Master Hsing Yun lahir di Jiangdu, Provinsi Jiangsu, pada tahun 1927. Beliau tumbuh dalam kemiskinan dan pada usia 12 tahun menemani ibunya ke Nanjing untuk mencari ayahnya, namun tidak berhasil. Ketika mereka melewati Biara Nanjing Qixia, Beliau bertemu dengan Yang Mulia Master Zhi Kai dan menjadi muridnya. Pada usia 15 tahun, ia menerima penahbisan penuh di biara di bawah bimbingan Yang Mulia Ruoshun. Kuil leluhurnya adalah Kuil Yixing Dajue di Yixing, Jiangsu dan ia diberi nama Dharma Wuche dan mendapatkan julukan sebagai Jinjue, sebagai Patriark ke-48 dari Aliran Linji dan Patriark pertama pendiri Fo Guang.
Selama lebih dari 80 tahun, sebagai warga dunia, Master berusaha untuk menyebarkan Dharma, memberi ide dan mengubah kehidupan banyak orang untuk selamanya. Ada lebih dari dua ribu orang, mengikuti Beliau untuk menjadi anggota sangha dan terdapat jutaan umat di seluruh dunia. Beliau juga telah menahbiskan lebih dari ratusan pewaris Dharma untuk meneruskan ajarannya.
Pada tahun 1967, Beliau mendirikan Fo Guang Shan, di puncak bukit yang dipenuhi bambu yang terletak di distrik Dashu, Kaohsiung, dengan Empat Prinsip: untuk menyebarkan Dharma melalui budaya, untuk mengembangkan bakat melalui pendidikan, untuk memberi manfaat bagi masyarakat melalui kegiatan sosial, dan untuk memurnikan pikiran manusia melalui latihan spiritual. Beliau berdedikasi penuh untuk mempromosikan ajaran Buddha Humanistik, Beliau kemudian mewujudkan tekad agung “Semoga Cahaya Buddha bersinar di seluruh dunia; semoga air Dharma mengalir di Lima Benua.”
56 tahun setelah berdirinya Fo Guang Shan, Beliau mendirikan lebih dari 300 vihara di seluruh dunia seperti Vihara Hsi Lai di Amerika Serikat, Vihara Nan Tien di Australia, Vihara Nanhua di Afrika Selatan, dan Vihara Zulai di Brasil, yang kesemuanya merupakan Vihara Buddha terbesar di wilayahnya.









































