Asmawa Wujudkan Kendari Bersih Bebas Sampah

KENDARINEWS.COM- Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu tak henti bergerak, membuat terobosan baru demi menciptakan Kendari bersih dan indah. Beberapa program telah digagas diantaranya pembentukan kelurahan percontohan dan pengangkutan sampah dari rumah ke rumah (door to door).

Asmawa menjelaskan, pembentukan kelurahan percontohan atau kelurahan bebas sampah dimaksudkan untuk memberikan contoh kepada kelurahan lainnya untuk lebih memperhatikan penanganan sampah.

“Kami sudah memprogramkan penanganan sampah dilakukan ditingkat kelurahan sehingga mengurangi beban pemerintah dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) dan penanganan sampah lebih tepat sasaran,” kata Asmawa Tosepu. 

Ia yakin, terbentuknya kelurahan percontohan bebas sampah bisa menjadi awal terciptanya kawasan Kota Kendari yang bersih dan bebas sampah sehingga bisa layak huni.

Lanjut dia, untuk program pengangkutan sampah dari rumah kerumah dilaksanakan dengan skema menempatkan tiga petugas kebersihan disetiap kelurahan lengkap dengan kendaraan operasionalnya (motor pengangkut sampah).

“Para petugas nantinya akan bekerja mengumpulkan sampah rumah tangga dari masing-masing rumah warga, dengan pemilahan sampah organik dan non organik dengan jadwal yang diatur,” jelasnya.

Selanjutnya, kata Asmawa, motor pengangkut sampah tersebut akan mengantar menuju kontainer yang tersedia di masing-masing kelurahan untuk diteruskan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu. “Mudah-mudahan terbangun kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan,” ungkapnya.

Terpisah, Kepala DLHK Kendari, Nismawati menyambut baik program Pj Wali Kota Kendari terkait penanganan sampah. Menurutnya, program tersebut sangat positif dalam rangka mewujudkan kota yang bersih dan layak huni.

Dalam mendukung program tersebut, Nismawati mengaku siap memback up petugas kebersihan di setiap kelurahan di Kota Kendari. Bukan hanya dari sisi tenaga. Pihaknya juga telah menyiapkan puluhan unit motor pengangkut sampah dan telah menyiapkan sebanyak 30 unit kontainer. “Kami yakin masalah persampahan di Kendari bisa teratasi,” kata Nisma.

Sekedar informasi, guna mensukseskan program kebersihan di Kota Lulo, pemkot  telah menambah jumlah personil kebersihan sebanyak 195 orang. Ratusan orang yang direkrut bertugas seluruh kelurahan di Kota Kendari.

Ratusan pekerja yang direkrut mendapatkan upah yang layak sebesar Rp 1 juta per bulan yang pembiayaannya ditetapkan melalui APBD. Para petugas kebersihan juga dipastikan bakal mendapatkan kenaikan upah jika berkinerja baik setelah evaluasi per tiga bulan.

Sebelumnya dalam mengatasi masalah persampahan di Kendari, Pemkot Kendari sudah membentuk Satuan Tugas (Satgas Penataan) Kota. Salah satu bidang dalam satgas ini bertugas mengatasi masalah persampahan kota yang melibatkan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) dan instansi terkait.

Asmawa Tambah 195 Personil Kebersihan

Pertambahan penduduk Kota Kendari setiap tahunnya mempengaruhi volume sampah daerah. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) mencatat setiap hari warga Kota Lulo menghasilkan sampah sekira 290 ton. Tingginya volume sampah yang dihasilkan membuat Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menambah jumlah personil kebersihan.

Asmawa Tosepu mengungkapkan, jumlah petugas kebersihan yang direkrut tahun ini sebanyak 195 orang. Ratusan orang yang direkrut bertugas seluruh kelurahan di Kota Kendari.”Di Kendari ada 65 kelurahan. Setiap kelurahan kita rekrut tiga orang,” ungkap Asmawa Tosepu usai berdiskusi dengan perwakilan petugas kebersihan di Balai Kota Kendari beberapa waktu lalu. 

Lanjut dia, ratusan pekerja yang direkrut mendapatkan upah yang layak sebesar Rp 1 juta per bulan yang pembiayaannya ditetapkan melalui APBD. Para petugas kebersihan juga dipastikan bakal mendapatkan kenaikan upah jika berkinerja baik setelah evaluasi per tiga bulan.

Kepala Biro Umum Sekretariat Kemendagri RI ini menambahkan petugas kebersihan yang bertugas disetiap kelurahan nantikan akan bertugas mengangkut sampah dari rumah kerumah sehingga kebersihan lingkungan tetap terjaga.

“Kami rasa ini sangat efektif agar mencegah masyarakat membuang sampah sembarangan yang berpotensi memicu kekumuhan dan genangan air. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan,” kata Asmawa.

–Asmawa Tosepu Salurkan 2 Ribu Bibit Pohon–

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu menyalurkan sebanyak 2 ribu bibit pohon ke Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), kemarin. Ribuan bibit pohon itu diharapkan bisa mendukung kelestarian alam Kota Lulo.

Asmawa mengatakan, penyaluran bantuan bibit pohon merupakan upaya pemerintah dalam menjaga lingkungan dan alam agar tetap lestari. ”Secara simbolis kita sudah menyerahkan sebanyak 2 ribu pohon untuk menggantikan pohon yang kita sudah pangkas,” ungkapnya.

Ia yakin, ribuan pohon yang disalurkan bisa mewujudkan visinya dalam membangun perkotaan yakni Kendari Bergerak (Bersih, Gesit, Ramah, Asri, dan Kondusif).

“Aspek lingkungan harus menjadi perhatian dalam pembangunan. Kami harap, pohon yang sudah ditanam nantinya dirawat sehingga bisa memberikan manfaat bagi lingkungan,” kata Asmawa.

Terpisah, Kepala DLHK Kendari, Nismawati mengatakan ribuan bibit pohon yang disalurkan nantinya akan ditanam dibeberapa ruas jalan protokol untuk menggantikan pohon yang ditebang oleh Satgas Penataan Ruang beberapa waktu lalu.

“Bibit pohon ini akan ditanam bersama masyarakat dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-192. Dalam prosesnya kita bekerja sama dengan pihak Kecamatan dan Kelurahan,” Kata Nismawati.

Nismawati berharap, seluruh pihak berpartisipasi dan mendukung program penanaman ribuan pohon ini. Bukan hanya ditanam, ia juga meminta masyarakat untuk senantiasa menjaga pohon agar bisa menjadi sumber manfaat bagi kehidupan masyarakat. (ags/kn)