Kolaborasi Mensukseskan BBI dan BBWI 

KENDARINEWS.COM–Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Pariwisata (Dispar) bakal menggelar harvesting (Panen) Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, Bangga Wisata Indonesia (BBI BBWI) yang dimulai 4 Agustus sampai 11 Agustus. Dalam kegiatan tersebut, Dispar Sultra bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan  (Disperindag) Sultra, Bank Indonesia (BI) serta menggandeng Kendari Pos.

“Sulawesi Tenggara menjadi tuan rumah kegiatan BBI BBWI bersama 7 Provinsi lainnya. Harvesting-nya atau hasil panen kegiatan digelar dimulai 4-11 Agustus,” kata Kepala Dinas Dispar Sultra Belli Tombili saat berkunjung ke Lantai II Graha Pena Kendari Pos, Kamis (13/7). 

Belli Tombili mengatakan, target dari kegiatan BBI BBWI yakni mendorong wisata Indonesia agar berwisata di dalam negeri semata. Kemudian belanja barang dan jasa diharapkan 95 persen adalah barang buatan dalam negeri. Juga diharapkan UMKM bisa onboarding melalui platform digital, seperti Tokopedia, Shopee dan lain-lain. 

“Target transaksi Rp50 miliar selama dibuka GNBI WBI 10 Mei 2023. Kurang lebih 3 bulan berlangsung sejak kick off waktu HUT Sultra di Koltim,” ujar Belli. 

Yang akan hadir pada saat kegiatan panen 11 Agustus salah satunya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Kementerian Pedesaan, dan Menteri PUPR. 

Belli menjelaskan, yang dilibatkan saat harvesting yakni 500 UMKM yang sudah diseleksi dari 17 Kabupaten dan Kota se Sultra. Juga saat ini sedang berlangsung seleksi Desa Pariwisata yang akan dipamerkan saat harvesting. Muaranya untuk mendorong wisatawan agar berwisata ke desa-desa. Artinya pemain utama dalam wisata nantinya adalah masyarakat atau penduduk di Desa itu sendiri.

“Desa wisata dan UMKM ini nantinya akan saling bersinergi. Bagaimana mereka bisa menjadi penggerak utama dalam menstimulus perekonomian daerah. Tercatat pergerakan wisatawan nusantara ke Sulawesi Tenggara tahun 2021 sebanyak 2,5 juta. Kemudian tahun 2022 meningkat empat kali lipat sebanyak 12,7 juta. Dan tahun 2023 ini ditargetkan pergerakan wisatawan di Bumi Anoa sejumlah 6,6 juta,” jelas Belli. 

Belli menambahkan, yang akan hadir pada saat kegiatan panen 11 Agustus salah satunya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno, Kementerian Pedesaan, dan Menteri PUPR. 

Di tempat yang sama, Kadis Disperindag Sultra Sitti Saleha mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan sinergitas dengan dinas pariwisata yang optimal. Khususnya bagaimana mendorong UMKM agar lebih kreatif untuk menciptakan produk yang berkualitas. 

“Dengan inovasi dan kreativiyas UMKM berbasis digital bisa menstimulus perekonomian yang bergairah dan kompetitif,” kata Siti Saleha.  

Analis Kebijaka Ahli Madya Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Dani Usadi menilai progres pariwisata di Sultra mesti ada perbaikan terkait karakter maupun konsepnya, agar lebih ramah dan bersahabat dengan pengunjung. 

“Di tempat wisata sangat penting UMKM berperan aktif dengan menghadirkan produk berbasis kearifan lokal maupun modern,” kata Dani Usadi. 

Analis Bank Indonesia Perwakilan Sultra, Taufik mengaku sangat mendukung kegiatan BBI BBWI, karena dampaknya mendorong sektor ekonomi produktif. Salah satunya menstimulus UMKM, wisata dan produksi prodak buatan Indonesia. Sehingga situasi tadinya keadaan konsumen yang komsumtif barang-barang luar, dapat diarahkan beralih ke buatan lokal secara gradual.   

“Ini akan sangat merangsang atau meningkatkan kemampuan daya saing ekonomi Indonesia khususunya di Sultra,” kata Taufik. 

Taufik menjelaskan, saat kegiatan harvesting bakal bekerja sama dengan Dispar dan Dekranasda menggelar desainer top. Nantinya mengundang para desainer yang telah banyak penghargaan agar melatih desainer pemula. Kemudian dirangkaikan dengan kompetensi desainer se Sultra. Dan juga akan di pamerkan live tenunan. 

“Pada saat tanggal 11 hasil tenun tersebut akan dipotong kemudian dijual melalui lelang. Nantinya juga akan ada penyelenggaran fashion show,” tandas Taufik. 

Sementara itu, Direktur Kendari Pos Irwan Zainuddin mengatakan siap berkolaborasi dan mendukung kegiatan BBI BBWI. Menurutnya kegiatan tersebut sangat positif untuk kemajuan perekonomian Sultra khususnya pertumbuhan UMKM. 

“Sebagai insan pers bagian dari pilar demokrasi, juga berperan bagaimana mengawal pertumbuhan ekonomi yang berkemajuan,” kata Irwan Zainuddin didampingi Wakil Direktur Awal Nurjadin dan Pimpinan Redaksi Inong Saputra. (ali/kn). 

Tinggalkan Balasan