KENDARINEWS.COM–Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra tengah merampungkan berkas sejumlah calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru di lingkup Pemprov Sultra.
Tercatat sebanyak 2.532 tenaga pegawai PPPK Guru yang meliputi guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), guru Sekolah Menengah Atas (SMA), dan guru Sekolah Luar Biasa (SLB) se-Sultra yang telah dinyatakan lulus seleksi dan saat ini sementara pengusulan Surat Keputusan (SK).
Hal tersebut diungkapkan oleh kepala Sub Bidang Pengadaan Aparatur Sipil Negara (ASN) BKD Sultra, Hadrawati pada Kamis (6/7) kemarin.
“Sampai saat ini belum ada SK. Karena berkas pengusulan nya masih berproses. Kita masih tunggu petunjuk teknis (Juknis) dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), ” ungkapnya.
Hadrawati menjelaskan, sebenarnya untuk formasi tenaga PPPK guru tahun ini berjumlah 2.373 kuota. Hanya ada tambahan dari tahun 2022 yang belum keluar SK-nya berjumlah sekitar 159 orang.
“Total tenaga PPPK guru di tahun 2023 berjumlah 2.373, hanya ada tambahan tenaga PPPK tahun kemarin yang belum ada penempatan sekitar 159 orang, Sehingga totalnya menjadi 2.532 tenaga PPPK guru yang tengah menunggu pengurusan SK,” jelasnya.
Ketika ditanya kapan SK calon pegawai kontrak itu bisa turun, Hadrawati belum bisa memberikan informasi detil. “Karena kita disini hanya menetapkan NIK yang telah lulus seleksi dan telah melakukan pemberkasan ulang. Adapun mengenai SK nanti itu adalah keputusan pimpinan, ” imbuhnya.
Adapun soal sistem penggajian para calon PPPK guru tersebut, itu bukan ranah BKD. Melainkan itu adalah domain Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra.
“Itu kembali kepada OPD terkait, kita disini hanya mengurus soal pengadaan dan pemberkasan, ” tambahnya. (Kam/kn)







































