Realisasi Belanja Negara di Sultra Capai Rp9,2 Triliun

KENDARINEWS.COM—–Realisasi Belanja Negara di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) sampai dengan 31 Mei 2023 mencapai Rp9.2 Triliun atau sekira 35,71% dari pagu APBN. Realisasi Belanja Negara tersebut meliputi Belanja Pemerintah Pusat dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).

Plh. Kepala Perwakilan Kemenkeu Sultra, Adib Adli menjelaskan, untuk realisasi Belanja Pemerintah Pusat mencapai Rp2.7 Triliun atau sekira 39,45% dari pagu anggaran 2023. Realisasi itu terdiri dari Belanja Pegawai sebesar Rp994,75 miliar, Belanja Barang sebesar Rp1,06 triliun, Belanja Modal sebesar Rp658,22 miliar, dan Belanja Bantuan Sosial sebesar Rp3,24 Miliar.

Sementara itu, untuk penyaluran TKDD saat ini telah mencapai Rp6.371,80 Miliar atau sekira 35,8%. Belanja Transfer ke Daerah wilayah Sultra mengalami kenaikan sebesar 5,89% dibandingkan realisasi tahun 2022 disebabkan kenaikan penerimaan DBH daerah dan realisasi pembayaran DAK Non Fisik masing-masing sebesar 192,15 % atau sekira Rp1,042 triliun dan 14,97% atau Rp864,91 miliar

“Tentunya dalam percepatan penyaluran Dana Desa (DD), Kanwil DJPb Provinsi Sultra telah berupaya mendorong pemda lingkup Sultra untuk melakukan percepatan penyaluran DD periode triwulan I 2023 melalui surat nomor S-434/WPB.28/2023,”kata Adib Adli saat press rilis capaian APBN wilayah Sultra,Selasa (27/6)

Dijelaskan, saat ini kinerja pendapatan tumbuh tinggi didukung semua komponen pendapatan negara melanjutkan kinerja yang baik dari tahun lalu. Ini diharapkan terus berlanjut ke depan, seiring dengan pemulihan ekonomi dan dampak implementasi reformasi struktural.

“Dimana sampai dengan bulan 30 Mei 2023, pendapatan negara netto tercapai sebesar Rp1,709 triliun meningkat sebesar 59,88% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 atau sebesar kurang lebih Rp640 miliar. Kemudian penerimaan Pajak Netto mencapai Rp1,23 triliun naik sebesar Rp415,91 Miliar (51,02%) dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu,”jelasnya. (rah/kn)