KENDARINEWS.COM—Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Zanuriah mengaku telah mengusulkan permintaan kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diwilayah Bumi Anoa sejak awal April Lalu.
“Kuota penerimaan ASN Sultra telah kita sampaikan di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) Republik Indonesia. Sesuai permintaan masing-masing OPXlD kota usul 6000 kuota untuk Pemprov Sultra,”kata Zanuriah,Rabu (14/6).
Dijelaskan, usulan ribuan kuota itu merupakan hasil laporan kebutuhan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Sultra ke BKD. Dimana ini telah sesuai dengan permintaan kualifikasi pendidikan beberapa waktu lalu yang dilayangkan BKD Sultra.
“Total kuota itu berdasarkan laporan masing-masing OPD sesuai kebutuhan mereka. Dan permintaan itu telah kita usulkan ke Kemenpan-RB,”ujarnya.
Menurutnya, BKD hanya mengusulkan, namun semua usulan masuk dari seluruh instansi lingkup Sultra. Karena kebutuhan OPD hanya diketahui oleh OPD itu sendiri.
“Terkait jumlah kuota terbanyak usulan kita hampir semua merata seluruh OPD, sebab setiap tahun disemua OPD juga selalu ada yang pensiun dan mereka mengusulkan berdasarkan kekurangan-kekurangan itu ,” ucapnya.
Dia melanjutkan, meski usulan sudah masuk di Kemenpan-RB, namun untuk kuota dari pemerintah pusat hingga saat ini belum juga diterima. Usulan ini penting dilaporkan cepat dan tidak boleh telat agar kualifikasi pendidikan yang diminta dapat terpenuhi.
“Jadi memang kita baru disuru mengusulkan kuota saja, tetapi untuk jumlah kuota dari pemerintah pusat kita juga masih tunggu sampai sekarang. Bahkan untuk jadwal penerimaan CPNS kita belum terima informasi lebih lanjut terkait itu,” bebernya.
Menurutnya, tahun ini Pemprov Sultra sengaja mengusul 6000 kuota, sebab lebih banyak yang di usulkan maka akan lebih baik. Meskipun untuk kuota sesuai pengalaman tahun-tahun sebelumnya belum tentu diberikan dengan jumlah usulan. Namun pihaknya tetap mengusul banyak agar setiap tahun kuota yang diberikan juga bisa lebih banyak dan kalau bisa sesuai dengan kebutuhan.
“Meski usulan kita banyak, tetapi nanti dari Kemenpan-RB yang menentukan berapa yang akan dia berikan ke kita. Tentu semua usulan harus sesuai dengan kebutuhan anggaran yang ada,”jelasnya.
Terkait penerimaan CPNS sendiri pihaknya belum dapat bwekomentar banyak sebab jadwal lebih lanjut belum diterima dari Kemenpan-RB. Sekali lagi, sampai saat ini Pemprov Sultra baru mendapatkan informasi permintaan kuota. Namun untuk jadwal penerimaan belum sampaikan sama sekali.
“Untuk jadwal penerimaan belum ada informasi. Bahkan mengenai link pendaftaran CPNS 2023, belum ada keterangan resmi yang disampaikan oleh Kemenpan RB. Jadi kita tunggu saja, bila sudah ada laporan saya pasti akan langsung sampaikan ke masyarakat Sultra,”pungkasnya. (rah/kn)






































