Basiran Minta OPD Aktif Jemput Aspirasi

KENDARINEWS.COM– Pj. Bupati Buton, Basiran, meminta para pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayahnya untuk lebih aktif lagi berinteraksi dengan masyarakat di lapangan.

Kinerja mereka dinilai lebih efektif jika kebijakan ataupun program yang dikerjakan memang seirama dengan kebutuhan masyarakat. Penegasan tersebut juga berulang kali dilontarkan Pj. bupati saat menghadiri halal bihalal pada sejumlah wilayah diotoritanya.

“Kenapa saya banyak membawa Kepala OPD ketika menghadiri halal bihalal seperti ini, sebab jika ada permasalahan di tengah masyarakat langsung kepala OPD dengar, ingat dan catat. Sehingga permasalahan itu bisa menjadi skala prioritas di dinas yang bersangkutan,” kata Pj.Bupati Buton, Rabu (26/4).

Misalnya, lanjut mantan Camat Siotapina tersebut, ketika masyarakat mengeluhkan bibit, langsung dicatat oleh Kadis Pertanian, masalah pemasaran ada Kadis Perdagangan dan Perindustrian. Termasuk juga masalah infrastruktur ataupun administrasi kependudukan serta layanan publik lainnya.

“Pemerintah harus hadir di tengah masyarakat guna menyelesaikan dan meminimalisir permasalahan yang ada,” sambung Basiran.

Pada kesempatan itu juga, mantan Kepala Kesbangpol Provinsi Kaltara tersebut mengajak warga untuk selalu merawat kebersamaan. Sebab, modal menjaga per persatuan dan kesatuan adalah silaturahmi yang baik.

“Leluhur kita selalu mengajarkan untuk mengamalkan Pomaamasiaka, Poangkaangkata, Popiapiara, Pomaemaeaka yang artinya saling menyayangi, mengayomi, mendukung atau menopang, saling menghargai dan menghormati. Serta Bhinci-bhinciki kuli, artinya ketika kita sakit, maka orang itu akan merasakan seperti apa yang kita rasakan,” urainya.

Dalam menghadapi pesta demokrasi tahun 2024, mantan Kepala BPKAD Sultra itu mengajak masyarakat untuk menjaga dan menyatakan diri sebagai pemilih cerdas, menjaga ketertiban, hindari menerima money politik. Sehingga pesta demokrasi bisa berjalan dengan baik dan aman.

“Semakin dekat dengan Pemilu, kita harus semakin cerdas sebagai pemilih. Palimg utama jangan kita ciderai demokrasi dengan hal-hal yang menimbulkan perpecahan,” pungkasnya. (lyn/kn)

Tinggalkan Balasan