KENDARINEWS.COM — Pemkab Bombana di bawah komando Pj. Burhanuddin, terus berupaya mengendalikan laju inflasi. Keseriusan itu ditunjukkan Pemkab Bombana melalui berbagai program.
Diantaranya, menghadirkan alat transportasi umum gratis, berupa empat unit bus yang dapat memuat masyarakat Bombana dengan rute Pasar Sentral-Poea- Langkapa-RSUD Tanduale. Kehadiran transportasi gratis bagi masyarakat Bombana ini, merupakan upaya Pemkab meringankan beban masyarakat Bombana. Khususnya pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Cara ini bisa membantu pemerintah mencegah inflasi.
Pemkab Bombana juga, melalui Tim Pencegah Inflasi Daerah (TPID), secara berkala melakukan pemantauan harga bahan pokok.
Selain itu, Pemkab rutin menggelar pasar murah di berbagai kecamatan. Terbaru, di bulan Ramadan 1444 Hijriyah, Pemkab Bombana menggelar pasar murah dengan tujuan, menstabilkan harga bahan pokok. Pasar murah tersebut, merupakan salah satu upaya Pemkab bersama TPID, untuk menstabilkan harga pangan di bulan Ramadan.
“Pemkab Bombana terus berupaya menekan inflasi daerah. Namun, penekanan inflasi juga dapat dilakukan oleh masyarakat Bombana, dengan memanfaatkan berbagai lahan kosong. Salah satunya menanam di pekarangan rumah,” imbuhnya. (adv/idh)
