KENDARINEWS.COM–Eksistensi Anton Timbang menakhodai Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sultra)” patut diacungi jempol. Beragam program situmulus ekonomi telah banyak direalisasikan di berbagai sektor untuk mambangun Sultra. Tak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi, Anton Timbang juga sangat peka terhadap problematika ekonomi. Ancaman bayang-bayang inflasi, Kadin Sultra responsif dengan menggelar pasar murah.

Ketua Umum Kadin Sultra Anton Timbang mengatakan, pasar murah digelar dengan bekerja sama dengan Pemerintah Kota Kendari. Program ini berawal dari penelitian di sejumlah pasar di Kota Kendari, ditemukan kenaikan harga beberapa komiditas pangan. Untuk mereduksi kenaikan harga sembako, sangat penting dihelat pasar murah untuk menormalkan harga di pasaran.

“Pasar murah ini fokus pada sembako. Digelar di empat titik pasar di Kota Kendari (lihat grafis) ,” kata Anton Timbang, kemarin. Program pasar murah tersebut, selain bertujuan menekan inflasi, juga untuk menstabilkan perekonomian di Kota Kendari, Sultra. “Sehingga masyarakat terhindar dari beban kenaikan harga, apalagi kini di tengah bulan suci Ramadan menuju hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah,” ujar Anton.

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sultra itu menjelaskan, pasar murah telah menjadi agenda rutinitas setiap tahun. Bukan hanya di bukan suci Ramadan, namun di bulan-bulan lainnya ketika dalam suasana ancaman inflasi, pihaknya agresif menjawab dengan menghelat pasar murah.

“Untuk pasar murah tahun ini kami subsidi sekira Rp5.000 per item komoditas pangan,” jelas Ketua Satgas Percepatan Investasi Wilayah Sulawesi itu.
Sementara itu, Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, mengapresiasi apa yang dilakukan Kadin Sultra. “Kami berterima kasih kepada Kadin Sultra yang telah memberikan kontribusi luar biasa dalam menekan laju inflasi dengan cara melakukan stabilisasi harga kebutuhan pokok,” katanya.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan momentum pasar murah dalam memenuhi kebutuhan pokok. “Mudah-mudahan dengan pasar murah ini angka inflasi bisa ditekan dan harga bisa stabil karena harga yang ditawarkan begitu jauh di bawah harga umum,” pungkasnya. (ali/adv)








































