KENDARINEWS.COM– Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu terus bekerja dan menata setiap sudut kota. Tak terkecuali kawasan Teluk Kendari. Salah satunya mempercantik kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Papalimba di Lapulu – Puday.
Ia tak menampik jika kawasan RTH Papalimba terdapat banyak bangkai kapal nelayan yang harus segera dibersihkan sehingga keindahan kawasan bisa terjaga. Berdasarkan hasil identifikasi Dinas Perikanan dan Kelautan, dikawasan RTH terdapat sebanyak 32 bangkai kapal.
“Memperingati HUT Kendari ini kita manfaatkan dengan aksi membersihkan Teluk Kendari. Sasaran kita adalah membersihkan sampah yang ada di Teluk termasuk membersihkan sisa bangkai kapal nelayan,” ungkap Asmawa.
Kepala Bappeda Kota Kendari, Cornelius Padang mengatakan, pelimpahan pengelolaan kawasan penting dilakukan dalam rangka menjaga kawasan dari potensi kekumuhan.
“Karena kawasan RTH Papalimba Puday – Lapulu sudah rampung, tentunya harus dijaga dan keberadaannya. Apalagi RTH ini adalah aset pemerintah,” ungkap Cornelius Padang.
Rencananya, penyerahan wewenang pengelolaan kawasan akan dipimpin langsung oleh Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR dalam waktu dekat ini. Seremoni penyerahan juga akan dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari beserta jajaran dan stakeholder terkait.
“Kami harap setelah dikelola oleh Pemkot Kendari kawasan RTH Papalimba Lapulu – Puday bisa semakin bersolek dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat seperti berwisata, berolah raga, maupun untuk bersantai,” ungkap Cornelius Padang.
Sebagai informasi, RTH Papalimba Lapulu – Puday merupakan bagian dari Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) skala kawasan yang digagas Pemkot Kendari dan Kementerian PUPR. Dalam menata kawasan tersebut, pemerintah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 52,6 miliar. (ags)
