KENDARINEWS.COM — Pengerjaan proyek Stadion Paelangkyta Raha di kawasan Motewe, Kecamatan Batalaiworu, mulai dilanjutkan setelah sempat dihentikan. Proyek yang melekat di Dinas Pemudah dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Muna menelan biaya Rp 16,8 miliar dari pinjaman program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun 2022.
Kepala Dispora Muna, Rahmat Raeba mengatakan kelanjutan pembangunan stadion ini dilakukan setelah penilaian dari tim cut off inspektorat. Selain itu, progres fisik telah mencapai 75 persen dan tidak melebihi pencairan dana yang baru sekitar 72 persen. “Kami menilai pihak kontraktor masih wajar untuk melanjutkan pekerjaannya. Sehingga kita perpanjang kembali sejak 3 Februari 2023 dengan denda 1/1.000 perhari dari progres fisik. Perpanjang tersebut diberi waktu selama 50 hari kerja oleh tim inspektorat,” ujar Rahmat, kemarin.
Proyek yang dikerja PT Laskar Buton Semesta sejak tahun 2022 lalu dengan batas waktu 31 Desember 2022. “Sebelumnya, ada beberapa material yang terlambat tiba sehingga pembangunannya terlambat dikerja. Untuk saat ini material siap. Jadi, kontraktor bisa melanjutkan proses pekerjaannya,” paparnya.
Mantan Kepala BKKBN Muna itu optimis pembangunan stadion tersebut akan selesai sesuai waktu yang telah diberikan oleh tim inspektorat. “Melihat ketersediaan material, kita yakin kontraktor bisa menyelesaikan pekerjaannya dengan tambahan waktu tersebut,” pungkasnya. (deh/c)
