KENDARINEWS.COM— Menteri Pekerjaan Umum (PU) RI, Ir. Dody Hanggodo, MPE, meninjau lokasi pembangunan Jembatan Buton-Muna, Minggu (13/7/2025). Kunjungan ke Kelurahan Palabusa, Kota Baubau, dan Desa Baruta, Kabupaten Buton Tengah, turut dihadiri Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, dan sejumlah pejabat.
Menteri Dody memastikan pembangunan fisik jembatan akan dimulai pada 2026, ditargetkan selesai dalam empat tahun melalui skema multi-years. “Jika aspek teknis rampung tahun ini, konstruksi dimulai awal 2026. Proyek ini akan berdampak besar bagi ekonomi Sultra,” ujarnya.
Jembatan sepanjang 2.969 meter (bentang utama 765 meter) ini masuk kategori risiko tinggi. Desainnya dirancang agar tidak mengganggu pelayaran. “Kapal harus tetap bisa melintas aman 10-20 tahun ke depan,” jelas Menteri Dody.
Gubernur Andi Sumangerukka menyebut proyek ini sebagai cita-cita lama masyarakat Sultra, dimulai sejak studi kelayakan (FS) tahun 2010. Kunjungan Menteri PU merupakan tindak lanjut audiensi sebelumnya di Jakarta.
Selain jembatan, kunjungan juga menyoroti potensi Aspal Buton. Menteri PU meninjau lokasi tambang di Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton. Gubernur berharap pemerintah pusat menetapkan kebijakan khusus untuk pemanfaatan aspal lokal ini. “Ironis, kita punya gunung aspal tapi masih banyak jalan tak beraspal,” tandasnya.
