KENDARINEWS.COM–Program Merdeka Belajar tahun 2022 sejatinya telah direalisasikan oleh panitia pada akhir tahun lalu. Namun, dari ratusan penerima masih puluhan mahasiswa D3 hingga S1 yang belum menikmati program ini. Bahkan hingga bulan Januari tahun 2023, beasiswa kurang lebih 40 mahasiswa belum dicairkan.
Kepala Bidang PAUD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Wakatobi, Nurmasi menjelaskan adanya keterlambatan pencairan kepada sejumlah mahasiswa tersebut bukan tanpa alasan. Ada beberapa hal yang menyebabkan pencairan tersebut tidak terjadi. Salah satunya nomor rekening yang sudah tidak aktif.
“Ia memang masih ada mahasiswa yang belum dicairkan beasiswanya. Ada beberapa yang menjadi penyebabnya. Yang pertama mahasiswa menggunakan nomor rekening bank lain, ada juga mahasiswa yang memakai nomor rekening orang tua bahkan ada nomor rekening yang sudah tidak aktif lagi,” ujar Sekretaris Panitia Tim Merdeka Belajar ini.
Nurmasi menambahkan pada dasarnya anggaran untuk beasiswa mahasiwa sudah tersedia di bank mitra. Artinya mahasiswa yang sudah dinyatakan layak menerima bantuan ini dipastikan akan tetap disalurkan ke rekeningnya masing-masing “Sebenarnya sudah ada uangnya dan sementara ada di bank. Mereka akan tetap mendapatkan beasiswa ini karena sudah terverifikasi dan layak menerima beasiswa ini,” tambahnya.
Kendati demikian, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan seluruh mahasiwa tersebut. Pihak panitia meminta agar berkas tersebut segera dibenahi. Sehingga setelah selesai perbaikan akan segera dicairkan.
“Intinya kita sudah koordinasi dengan semua mahasiwa yang belum dicarikan ini agar segera melakukan perbaikan. Karena harus ada perbaikan dan sesuai ketentuan baru bisa dicarikan oleh bank. Tapi sementara ini sudah melakukan perbaikan,” beber Nurmasi.
Sekedar diketahui, sebanyak 461 untuk mahasiswa D3 dan S1 dan untuk mahasiswa S2 sebanyak 23 orang telah mendapatkan beasiswa ini. Dan untuk mahasiswa kedokteran ada sebanyak 13 orang dan dua orang spesialis. (thy)
