KENDARINEWS.COM — Kesadaran pelaku usaha di Buton untuk melaporkan unit bisnisnya, diketahui semakin membaik. Salah satu indikatornya adalah meningkatnya angka investasi yang tercatat oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP). Tahun 2022 lalu, DPM-PTSP menargetkan nilai investasi sebesar Rp 42 miliar. Realisasinya cukup memuaskan bahkan melampaui angka 200 persen.
Kepala Dinas DPM-PTSP Kabupaten Buton, La Madi, mengatakan, kesadaran pelaku usaha melaporkan kegiatan penanaman modal (KPM) sebagai dampak dari semakin aktifnya pembinaan dan pengawasan yang dilakukan pemerintah. “Promosi investasi, sosialisasi dan pengawasan. Itu sering kita lakukan sehingga meningkat. Kesadaran itu kita juga apresiasi. Bukan hanya pelaku usaha tapi tim di lapangan juga,” kata La Madi saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/1).
Mantan Kasatpol-PP Buton itu melanjutkan, kegiatan investasi di Buton didominasi oleh pelaku usaha mikro kecil menengah dan pertambangan. “Yang menonjol usaha UMKM dan pertambangan. Tahun depan kita coba pacu juga dengan sektor lain seperti pariwisata,” tambahnya. Dengan capaian cukup tinggi itu, DPM-PTSP tetap menargetkan angka standar di tahun ini yakni Rp 60 miliar. Menurutnya, lebih menetapkan target haruslah realistis. Jika itu melampaui maka menjadi hal positif untuk semua pihak. “Tahun ini targetnya belum diberikan oleh Pemerintah Pusat. Tapi untuk kita, cukup diangka Rp 60 miliar. Kalau capaiannya lebih, itu bagus dan positif,” terangnya. (lyn)
