KENDARINEWS.COM– Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), terus berupaya mendukung proses belajar mengajar berorientasi digital disemua universitas di seluruh tanah air. Tak terkececuali Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra). Baru baru ini kampus berslogan ‘Seksi’ ini mendapat bantuan berupa laptop 297 unit dan tablet 240 unit.
Rektor Unsultra, Prof. Dr. Andi Bahrun, M.Sc., Agric., mengatakan, bahwa Kemendikbudristek memberikan bantuan berupa laptop dan tablet. Dimana kedua barang tersebut dinamakan laptop merah putih dan tablet merah putih.
“Bantuan itu merupakan inisiasi pemerintah untuk mendukung pembelajaran di Unsultra secara hybrid,” ujarnya.
Ia juga menyebut bahwa dirinya juga mendorong mahasiswa Unsultra agar bisa berbahasa Inggris dan Mandarin. “Dalam peningkatan SDM mahasiswa saya genjot mahasiswa untuk berbahasa Inggris dan Mandarin,” terangnya.
Mantan Ketua Universitas Terbuka Kendari ini, juga menyampaikan bahwa Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KMBKM) sangat membutuhkan mahasiswa kompeten serta termotivasi terus mengembangkan diri di teknologi. Keberhasilan pelaksanaan kurikulum merdeka akan sangat ditentukan oleh yang menjalani yaitu mahasiswa.
“Di era digitalisasi ini metode pembelajaran jangan lagi satu arah. Dengan adanya teknologi, mahasiswa harus melek teknologi dan diharapkan mampu menggunakan alat dan fasilitas yang ada agar bisa mengimbangi perkembangan yang semakin dinamis dan berkembang,” tuturnya.
Untuk tahun 2023 ini, lanjut Prof Andi Bahrun, pihaknya berupaya untuk pembangunan gedung Pascasarjana dan Fakultas Hukum Unsultra. “Tahun ini juga kita akan fokus pada peningkatan kualitas dan kuantitas seperti peningkatan kualitas mahasiswa, manajemen dan sistem informasi akademik, untuk mendukung program digitalisasi Unsultra,” tandasnya. (KN)








































