KENDARINEWS.COM–Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Kolaka terus mengalami peningkatan. Sesuai data terbaru dari Dinas Kesehatan setempat, jumlah kasus DBD di Bumi Mekongga di tahun 2022 dari Januari hingga November mencapai 193 kasus. Dari jumlah tersebut, terdapat lima warga yang meninggal dunia.
“Untuk data Desember tahun ini laporannya belum masuk karena masih sementara proses pendataan. Untuk Bulan November ini ada tambahan 34 kasus dan sementara ini adalah yang terbanyak di antara bulan lain di tahun 2022,” ungkap Programer DBD Dinas Kesehatan Kolaka, Arwan Arifin, SKM saat ditemui Rabu (28/12).
Arwan menjelaskan, meningkatnya kasus DBD di Bulan November disebabkan oleh faktor cuaca. Dimana intensitas hujan di Bulan November cukup tinggi.
“Jika hujan terus maka otomatis tempat-tempat perindukan nyamuk, termasuk nyamuk aedes agypty yang merupakan penyebab DBD akan semakin bertambah banyak. Peningkatan kasus DBD itu mengikuti cuaca. Sehingga kalau hujan terus biasanya kasus DBD juga ikut meningkat,” jelasnya.
Agar kasus DBD tidak terus meningkat, maka Arwan mengingatkan kepada seluruh warga untuk menjaga kebersihan lingkungan. Sebab, lingkungan yang kotor akan menjadi sarang nyamuk.
“Jagalah kebersihan lingkungan. Jangan biarkan juga wadah penampung air dipenuhi jentik nyamuk. Jika ada anggota keluarga yang mengalami gejala DBD maka segera bawa ke puskesmas terdekat untuk diperiksa kesehatannya,” pesan Arwan. (kn)








































