KENDARINEWS.COM — Sejumlah mahasiswa di Kota Kendari menggalang dana 1.000 koin untuk diberikan kepada Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo di pertigaan Universitas Halu Oleo (UHO), Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (3/9).
Penggalangan itu dilakukan usai pengumuman kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Pantauan awak media JPNN.com, aksi penggalangan itu dilakukan dengan cara menuliskan kata “1.000 koin untuk Jokowi” di sebuah dus dan kemudian dikelilingkan ke sejumlah pengendara roda dua dan roda empat yang melintasi pertigaan kampus UHO itu.
Salah seorang masyarakat Syafaat yang ikut dalam aksi tersebut mengatakan penggalangan dana untuk Jokowi merupakan makna simbolik bahwa sebenarnya masyarakat di Indonesia masih terlilit dengan permasalahan ekonomi.
“Apalagi kita itu baru dilanda Covid-19. Dan tiba-tiba pemerintah dengan seenak-enaknya, dengan sewenang-wenangnya dalam memanfaatkan kebijakan posisinya mereka, tiba-tiba menaikan harga BBM tanpa mempertimbangkan kondisi perekonomian masyarakat,” ucap Syafaat kepada JPNN.com.
Dia menyebutkan bahwa penggalangan dana simbolis 1.000 koin untuk Jokowi tersebut juga bertujuan agar orang nomor satu di Indonesia tau bahwa kondisi perekonomian masyarakat saat ini sangat-sangatlah susah.
Syafaat menuturkan bahwa nantinya koin hasil penggalangan tersebut akan dikirim langsung kepada Presiden Jokowi.
“Sebisa mungkin kami akan coba kirim ke sana, kalaupun kami tidak mendapatkan akses, paling tidak kami akan kirim ke Kantor Staf Presiden (KSP),” jelasnya. (jpnn/kn)








































