KENDARINEWS.COM — Senyum terpancar dari wajah ratusan warga Buton yang hadir di gedung Serba Guna Wakaaka, Pasarwajo. Mereka bisa membawa pulang satu dokumen berharga yang sudah lama dinantikan. Bupati Buton, La Bakry, baru saja menyerahkan sertifikat tanah kepada warga tersebut. Dalam kesempatan itu, ia mengatakan, bukan hanya warga yang berbahagia. Namun Pemkab Buton juga menerima kepastian hukum atas 50 lahan pemerintah yang tersebar di kabupaten itu. “Alhamdulillah, Pemkab juga mendapat sertifikat lahan, ini adalah kekuatan supaya besok-besok tidak ada lagi ribut-ribut dan klaim-mengklaim. Masyarakat juga begitu, selamat sudah mengantongi sertifikat,” katanya, kemarin.

Ada sebanyak 1.500 sertifikat tanah untuk rakyat yang diterbitkan melalui program redistribusi tanah tahun 2021 itu. Menurutnya, program itu adalah tindak lanjut dari instruksi presiden yang terus mendorong Badan Pertanahan Nasional (BPN) memberikan hak–hak dasar pada warga negara, utamanya untuk mendapatkan lahan. “Ingat ya, setelah ada sertifikat ini, lahannya harus produktif. Jangan jadi lahan tidur, tanam pala misalnya, atau kelapa genjah, pemerintah siapkan bibitnya,” ajak La Bakry.
Ia pun berharap penyerahan sertifikat itu bisa ikut mendorong penguatan ketahanan pangan daerah serta peningkatan ekonomi masyarakat. “Ya itu tadi, caranya diisi lahannya dengan komoditas produktif,” imbuhnya. Di tempat yang sama, mewakili Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sultra, Tomi Jumaliawan, menuturkan, penyerahan sertifikat itu mestinya dilakukan tahun lalu. Namun meski menyeberang tahun, Buton tetap tercepat ke dua di Sulawesi Tenggara yang menyelesaikannya.
“Apresiasi kepada BPN Buton dan Pemkab yang telah membangun sinergi sehingga program redistribusi tanah berjalan dengan lancar dan sukses,” katanya. Sama dengan Bupati La Bakry, pihak BPN juga berpesan agar sertifikat tanah itu disimpan baik-baik agar tidak hilang. “Jika akan digunakan sebagai agunan di Bank jangan dijadikan konsumtif, namun untuk usaha. Bedakan mana kebutuhan dan keinginan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, seremoni itu juga dirangkaikan dengan pisah sambut Kepala BPN Buton yang baru saja berganti. Sebelumnya dijabat, Tageli Lase dan saat ini diamanahkan pada Yusuf S. Sit. (b/lyn)
Distribusi 1.500 Sertifikat untuk Warga Buton :
- Mantowu : 503 sertifikat
- Bungi : 117 sertifikat
- Umalaoge : 305 sertifikat
- Mappano : 225 sertifikat
- Bonelalo : 350 sertifikat







































