KENDARINEWS.COM — Perburuan aparat hukum terhadap para pengedar sabu di Kota Baubau kembali membuahkan hasil. Rabu (16/2), Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Baubau dibantu Satresnarkoba Polresta Baubau mengamankan satu kurir Sabu di bilangan Tarafu kecamatan Batupoaro.
Adalah pemuda berinisial MS (31) yang disebut sebagai pengedar sabu. MS adalah seorang penjual ikan di salah satu pasar tradisional di Baubau. “Ia ditangkap di rumah kos di jalan Betoambari kelurahan Tarafu, kecamatan Batupoaro pada rabu (16/2),” ungkap Alamsyah Djufri, Kepala BNN Kota Baubau kepada awak media Kamis sore kemarin.
Alamsyah menambahkan MS adalah target yang sudah dicari sejak tahun lalu. Itu dari laporan masyarakat yang menyebut MS sering terlihat membawa barang terlarang itu. Aparat bergerak melakukan pengintaian, hingga akhirnya MS dicokok aparat pada Rabu lalu.
“Setelah dilakukan penggeledahan, ada barang bukti, narkotika jenis sabu seberat 22,24 gram,” sambungnya.
Kanit 1 Satresnarkoba Polres Baubau Aiptu Haerudin mengatakan MS awalnya mengantongi 20 paket sabu. Saat melakukan penggeledahan di kediaman pelaku, petugas hanya menemukan 12 paket. Itu artinya 8 paket sudah disalurkan ke pemakai.
“MS hanya kurir, ada bos yang dia juga tidak pernah ketemu, tapi identitasnya sudah kami dapat dan sedang melakukan pengejaran,” terangnya.
Dia mengakui jika menangkap jaringan sabu adalah tugas berat. Sebab mereka adalah ‘pemain’ kelas kakap. Olehnya itu bantuan dari semua pihak untuk sangat memudahkan kerja-kerja kepolisian. “Ini sistimnya jaringan terputus, tidak saling kenal, si MS ini mendapat barangnya digantung di pohon di SMP 2, dia tidak kenal jaringannya,” terangnya.
Dari pengakuan pelaku, setiap 10 gram yang sukses dibagikan ke pelanggan, pelaku mendapat bayaran 1 juta. “Tapi nanti sudah terjual baru dibayar,” sambung Haeruddin. (lyn)
