Mengenal Komponen Darah: Pasukan Kecil Penjaga Hidup Anda

KENDARINEWS.COM–Darah merupakan elemen utama dalam tubuh manusia yang berperan penting dalam menunjang kehidupan. Dilansir dari alodokter, lebih dari sekadar cairan merah yang mengalir, darah tersusun atas empat komponen utama: sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan plasma darah, masing-masing dengan peran krusial dalam menjaga tubuh tetap sehat dan berfungsi optimal.

1. Sel Darah Merah (Eritrosit)

Sel darah merah adalah komponen terbanyak dalam darah, menyumbang sekitar 40−45% dari total volume darah. Bentuknya menyerupai cakram cekung di tengah dan memiliki kemampuan luar biasa untuk mengikat serta mengangkut oksigen ke seluruh tubuh melalui protein hemoglobin. Oksigen ini akan dikonversi menjadi energi oleh sel-sel tubuh, sementara karbon dioksida yang dihasilkan akan dibawa kembali ke paru-paru untuk dikeluarkan melalui pernapasan.

2. Sel Darah Putih (Leukosit)

Meskipun jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan sel darah merah, sel darah putih memainkan peran utama dalam pertahanan tubuh terhadap infeksi. Ada lima jenis leukosit: neutrofil, limfosit, basofil, eosinofil, dan monosit. Masing-masing memiliki tugas spesifik dalam melawan virus, bakteri, parasit, serta membersihkan sel rusak. Neutrofil merupakan jenis yang paling banyak, mencapai 50−70% dari total leukosit.

3. Trombosit

Sel kecil berbentuk oval ini bertugas menghentikan perdarahan dengan membekukan darah saat terjadi luka. Trombosit segera berkumpul di area pembuluh darah yang rusak dan membentuk sumbatan. Meski hanya bertahan hidup selama sekitar 9 hari, trombosit terus diproduksi di sumsum tulang. Ketidakseimbangan jumlah trombosit bisa menyebabkan masalah serius seperti perdarahan abnormal atau pembekuan darah berlebih.

4. Plasma Darah

Plasma adalah cairan berwarna kekuningan yang membentuk sekitar 50% dari total darah. Fungsinya tak kalah penting: mengangkut sel-sel darah, menyuplai nutrisi, membuang limbah metabolik, serta menjaga keseimbangan cairan tubuh. Kandungan protein seperti albumin di dalam plasma membantu menjaga tekanan osmotik dan distribusi cairan tubuh.

Menjaga Kesehatan Darah, Menjaga Kehidupan

Dengan fungsi vital yang dimiliki oleh setiap komponennya, menjaga kesehatan darah menjadi kunci untuk mempertahankan kondisi tubuh yang prima. Para ahli kesehatan menyarankan pola makan bergizi, olahraga rutin, menjaga berat badan, dan menerapkan gaya hidup bersih untuk menjaga komposisi darah tetap optimal.(*)