Bank Sultra Catat Kinerja Gemilang, Gubernur ASR Dorong Pemanfaatan untuk Hilirisasi dan Kesejahteraan Daerah

KENDARINRWS.COM–– Bank Sultra terus menunjukkan performa impresif dengan mencatatkan aset sebesar 13,7 triliun rupiah hingga tahun 2025. Lebih membanggakan lagi, Bank Sultra dinobatkan sebagai bank dengan tingkat permodalan terbaik di kawasan Sulampua (Sulawesi, Maluku, Papua) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra.

Capaian gemilang ini mendapat apresiasi penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra), yang merupakan pemegang saham mayoritas. Gubernur Sultra, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, menyampaikan rasa bangga dan keyakinannya terhadap peran strategis Bank Sultra dalam pembangunan daerah.

“Saya mengucapkan selamat dan rasa bangga atas pencapaian luar biasa Bank Sultra. Di bawah kepemimpinan Bapak Andri Permana Diputra Abubakar, saya optimis Bank Sultra akan terus menghasilkan kinerja yang gemilang dan menjadi motor penggerak penting dalam mendukung pembangunan di Sulawesi Tenggara,” ungkap Gubernur Andi Sumangerukka saat memberikan sambutan dalam acara peresmian kantor baru Bank Sultra, Kamis (25/9/2025).

Mantan Pangdam Hasanuddin ini menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperkuat posisi Bank Sultra sebagai bank kebanggaan masyarakat Sultra.

“Kami mendorong seluruh elemen masyarakat dan pelaku usaha untuk meningkatkan kepercayaan dan memanfaatkan berbagai layanan yang ditawarkan oleh Bank Sultra,” ujarnya.

Gubernur ASR juga menegaskan bahwa Pemprov Sultra akan terus memberikan dukungan penuh kepada Bank Sultra. “Sebagai pemegang saham pengendali, kami akan terus mendukung dan menggunakan kewenangan yang ada untuk memastikan penempatan dana daerah di Bank Sultra. Ini adalah wujud komitmen kami untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama masyarakat Sultra,” sambungnya.

Lebih jauh, Gubernur ASR menyoroti potensi ekonomi Sulawesi Tenggara di masa depan, khususnya melalui program hilirisasi komoditas unggulan daerah seperti cokelat, kelapa, dan gula. Ia menekankan bahwa Bank Sultra harus memainkan peran sentral dalam mendukung ekosistem keuangan hilirisasi ini.

“Kegiatan ekonomi berskala besar ini akan melibatkan transaksi keuangan yang signifikan. Saya menekankan, Bank Sultra harus mengambil peran sentral dalam ekosistem keuangan ini, mulai dari pembiayaan, pengelolaan kas, hingga layanan perbankan lainnya,” imbuhnya.

Dengan kinerja yang solid, dukungan penuh dari pemerintah daerah, dan visi yang jelas untuk mendukung hilirisasi, Bank Sultra siap menjadi lokomotif pembangunan ekonomi di Sulawesi Tenggara, mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat. (ris/ing)