KENDARINEWS.COM–Ikhtiar Pemkab Konawe Kepulauan (Konkep) dalam memperkuat sektor pertanian mulai membuahkan hasil. Wilayah yang menjadi sentra produksi pertanian terus menunjukkan perkembangan signifikan. Terbaru, pemerintah menggelar panen raya padi di Desa Ladianta Raya, Kecamatan Wawonii Timur Laut.
Bupati Konkep Rifqi Saifullah Razak menyatakan komitmennya mewujudkan visi Wawonii Emas 2030 sebagai penopang ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat. Olehnya, orang nomor satu di Konkep ini berupaya mengembangkan dan meningkatkan produktifitas sektor pertanian
“Panen ini bukan hanya menjadi bukti keberhasilan para petani, tetapi juga motivasi bagi kita semua. Semoga ini dapat menyemangati para petani di Wawonii Timur Laut untuk terus aktif menanam padi, konsisten memperluas lahan, serta meningkatkan produktivitas hasil panennya,” ujar Bupati Konkep, Rifqi Saifullah Razak kemarin.
Rifqi memberi apresiasi yang mendalam atas keberhasilan masyarakat Desa Ladianta Raya yang mampu menjaga produktivitas pertanian meski dihadapkan pada berbagai tantangan. Menurutnya, pembangunan sektor pertanian, khususnya padi, merupakan salah satu prioritas utama Pemkab Konkep.
“Pertanian memiliki peran yang sangat penting dan strategis. Bukan hanya untuk ketahanan pangan, tapi juga dalam peningkatan pendapatan petani, pendapatan daerah, hingga penyerapan tenaga kerja. Selain sebagai penopang ketahanan pangan, sektor ini juga diyakini mampu menjadi penggerak utama ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Bupati tak menutup mata terhadap sejumlah persoalan yang dihadapi. Mulai dari alih fungsi lahan yang semakin meningkat, penyempitan area sawah, dampak perubahan iklim, serangan hama dan penyakit tanaman, hingga berkurangnya minat generasi muda untuk bekerja di sektor pertanian.
“Luas lahan sawah kita baru mencapai 435 hektare, dengan produktivitas sekitar 3,8 ton per hektare. Harapan kita ke depan, produksi padi di Wawonii Timur Laut dapat terus meningkat. Apalagi Ladianta Raya ini sudah menggunakan benih unggul berkualitas dan berpotensi menjadi salah satu sentra padi di Konkep,” ujar Rifqi.
Alumnus Fakultas Teknik UHO ini mengungkapkan, Pemkab Konkep telah menginstruksikan dinas terkait agar terus mendorong produktivitas padi melalui penyediaan benih unggul, sarana-prasarana pertanian, serta pendampingan kepada petani. Sehingga produktivitas pertanian bisa meningkat.
”Sebagai bentuk dukungan konkret, tahun 2025 ini Pemkab Konkep telah menyalurkan berbagai bantuan sarana dan prasarana pertanian untuk kelompok tani. Bantuan ini diharapkan mampu mendukung peningkatan luas tanam sekaligus menjaga semangat petani dalam mengolah lahan,” ungkapnya. (b/jib)









































