Penkab Konawe Perkuat Kerukunan Umat Beragama Melalui Dialog Lintas Agama

KENDARINEWS.COM–– Pemerintah Kabupaten Konawe terus berupaya memperkuat harmoni sosial dan kerukunan umat beragama. Wakil Bupati Konawe, H. Syamsul Ibrahim, secara resmi membuka Dialog Tokoh Lintas Agama Tingkat Kabupaten Konawe Tahun 2025 di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Konawe, Rabu (3/9/2025).

Dialog yang bertema “Penguatan Kerukunan Umat dan Moderasi Beragama Menuju Konawe Bersahaja” ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Sekda Konawe, unsur Forkopimda, pimpinan OPD, Kepala BNN, Kepala Kemenag Konawe, Ketua FKUB, MUI Konawe, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, majelis taklim, serta tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Syamsul Ibrahim menekankan pentingnya kerukunan antarumat beragama sebagai pilar utama dalam menjaga persatuan bangsa dan menciptakan suasana yang aman serta harmonis.

“Menjaga kerukunan adalah tanggung jawab kita bersama. Tanpa toleransi dan keharmonisan, sulit bagi kita untuk mewujudkan Konawe yang aman, damai, dan sejahtera,” ujarnya.

Syamsul Ibrahim juga memberikan apresiasi kepada FKUB dan seluruh tokoh yang berperan aktif dalam menjaga toleransi dan persatuan di Konawe. Ia mengingatkan tentang potensi gangguan yang dapat memicu konflik dan menekankan pentingnya peran tokoh masyarakat dalam merespons cepat setiap gesekan sosial.

Ketua FKUB Kabupaten Konawe, H. Yakub Akbar Moita, menambahkan bahwa kerukunan umat beragama adalah fondasi utama dalam menjaga keutuhan NKRI. FKUB berfungsi sebagai wadah musyawarah lintas agama yang difasilitasi pemerintah untuk menyelesaikan persoalan keagamaan dan memberikan rekomendasi kebijakan.

Dialog ini mengacu pada Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 9 dan 8 Tahun 2006, serta regulasi tentang penguatan moderasi beragama. Tujuannya adalah membangun kesadaran bersama bahwa perbedaan adalah kekuatan dalam bingkai persatuan.

Kegiatan ini diharapkan menjadi wadah silaturahmi, pertukaran gagasan, dan penguatan komitmen kebangsaan, sejalan dengan visi pembangunan daerah menuju Konawe Bersahaja.