10 Manfaat Zinc: Mineral Penting untuk Imunitas, Otak, hingga Kesuburan

KENDARINEWS.COM–Zinc atau seng merupakan mineral mikro yang meski dibutuhkan dalam jumlah kecil, ternyata memiliki peran besar dalam menjaga kesehatan tubuh. Laki-laki dianjurkan mencukupi kebutuhan harian sekitar 11 miligram, sementara perempuan sekitar 8 miligram.

Jika asupan tercukupi, berikut manfaat zinc yang bisa diperoleh yang dilansir dari hellosehat:

  1. Mencegah penyakit infeksi
    Zinc berperan dalam pembentukan sel imun limfosit-T yang melawan bibit penyakit. Suplemen zinc terbukti dapat mengurangi durasi penyakit seperti flu atau pilek.
  2. Mempercepat penyembuhan luka
    Mineral ini membantu pembentukan kolagen, fungsi imun, dan peradangan yang dibutuhkan untuk pemulihan luka, termasuk luka bakar.
  3. Mengatasi diare
    Zinc kerap diberikan dokter untuk mempercepat pemulihan pasien diare, terutama anak-anak yang kekurangan gizi.
  4. Mengurangi risiko penyakit kronis
    Dengan sifat antioksidannya, zinc dapat melawan radikal bebas yang memicu diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung.
  5. Menjaga kesehatan mata
    Zinc melindungi retina dari kerusakan yang bisa memicu degenerasi makula, salah satu penyebab kebutaan pada lansia.
  6. Mendukung kesehatan otak dan saraf
    Kadar zinc yang cukup dapat mencegah gangguan saraf serta meningkatkan fungsi otak, termasuk kemampuan mengingat.
  7. Mengontrol kadar gula darah
    Studi menunjukkan zinc berpotensi menurunkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.
  8. Menurunkan risiko aterosklerosis
    Zinc membantu menurunkan kolesterol total, LDL, dan trigliserida yang dapat memicu penyempitan pembuluh darah.
  9. Meningkatkan kesuburan pria
    Asupan zinc mendukung kualitas sperma, termasuk jumlah, bentuk, dan pergerakannya.
  10. Mengatasi masalah kulit
    Zinc efektif meredakan jerawat, eksim, ruam popok, dan peradangan kulit lain.

Karena memiliki begitu banyak manfaat, asupan zinc sebaiknya diperoleh dari makanan sehari-hari seperti daging merah, kacang-kacangan, dan susu sapi. Suplemen juga bisa menjadi pilihan bila kebutuhan tidak tercukupi dari pola makan(*)