Jangan Asal Sikat! Ini Cara Benar Menggosok Gigi agar Gigi dan Mulut Tetap Sehat

KENDARINEWS.COM–Menyikat gigi adalah rutinitas harian yang dilakukan hampir semua orang. Tapi, tahukah Anda bahwa frekuensi menyikat saja tidak cukup jika caranya masih keliru? Menurut pakar kesehatan gigi, teknik menyikat yang salah bisa membuat plak tetap menempel, gusi mudah berdarah, bahkan berisiko menyebabkan kerusakan enamel gigi.

Faktanya, banyak orang masih terburu-buru saat menyikat gigi, hanya menyikat bagian depan, dan melupakan area penting lain seperti sela-sela gigi, lidah, atau pipi bagian dalam.

Cara Sikat Gigi yang Tepat: Lebih dari Sekadar Menggosok

Berikut ini panduan menyikat gigi yang benar agar gigi bersih maksimal yang dilansir dari alodokter:

  1. Mulai dari Gigi Geraham
    Gunakan gerakan melingkar dan vertikal untuk membersihkan gigi geraham—baik bagian luar, dalam, hingga permukaan mengunyah. Setiap bagian disarankan disikat setidaknya 20 detik.
  2. Bersihkan Gigi Depan dengan Teknik Khusus
    Gunakan gerakan mencangkul (dari atas ke bawah atau sebaliknya) untuk membersihkan bagian dalam gigi depan. Jangan lupakan area luar yang tampak saat tersenyum, karena inilah area yang paling cepat menumpuk plak.
  3. Sikat Permukaan Lidah dan Pipi Dalam
    Area ini sering dilupakan, padahal sisa makanan dan bakteri penyebab bau mulut bisa bersarang di sana. Gunakan bagian belakang sikat atau alat pembersih lidah khusus.
  4. Gunakan Benang Gigi untuk Sela-sela
    Sikat gigi tidak bisa menjangkau sela sempit di antara gigi. Gunakan dental floss setiap hari agar sisa makanan benar-benar terangkat.
  5. Pilih Sikat Gigi dan Pasta yang Tepat
    Gunakan sikat berbulu lembut dan ukuran kepala sikat yang sesuai. Pilih pasta gigi yang mengandung fluoride untuk memperkuat enamel dan mencegah gigi berlubang.

Aturan Penting dalam Menyikat Gigi

Selain teknik, kebiasaan yang menyertai proses menyikat juga menentukan keberhasilan menjaga kesehatan gigi:

  • Cukup 2–3 Kali Sehari: Terlalu sering menyikat gigi justru bisa merusak enamel.
  • Jangan Terlalu Kuat: Tekanan berlebihan bisa membuat gusi berdarah dan menurunkan garis gusi.
  • Sikat dengan Santai, Jangan Terburu-buru: Luangkan waktu sekitar 2 menit untuk seluruh proses.
  • Ganti Sikat Gigi Setiap 3 Bulan: Atau lebih cepat jika bulu sudah rusak.
  • Rutin Periksa ke Dokter Gigi: Setiap 6 bulan sekali untuk deteksi dini masalah gigi dan membersihkan karang gigi.

Kesimpulan

Merawat gigi tidak cukup hanya dengan menyikat dua kali sehari. Teknik menyikat, alat yang digunakan, dan rutinitas pendukung lainnya sangat berpengaruh pada kebersihan mulut secara keseluruhan. Yuk, mulai kebiasaan menyikat gigi dengan cara yang benar dari sekarang.(*)