KENDARINEWS.COM— Kecelakaan lalu lintas beruntun terjadi di Jalan Wayong, Kelurahan Kadia, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Kamis, 17 Juli 2025, sekitar pukul 07.15 WITA. Peristiwa nahas ini melibatkan lima kendaraan dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia serta beberapa lainnya mengalami luka-luka.
Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah minibus Suzuki Karimun dengan nomor polisi DT 1008 LE, sebuah sepeda motor Honda tanpa nomor polisi (TNKB), sebuah sepeda motor Yamaha Mio Gear dengan nomor polisi DT 4123 XA, sebuah sepeda motor Suzuki Nex dengan nomor polisi DT 6282 EC, dan sebuah minibus Toyota Agya dengan nomor polisi DT 1778 TF.
Kasat Lantas Polresta Kendari, AKP Syahrul, S.H., mengatakan kecelakaan bermula saat minibus Suzuki Karimun yang dikemudikan oleh S.S (35 tahun), seorang warga Jalan Haji Lamarundi, Kelurahan Mataiwoi, Kota Kendari, melaju dari arah selatan menuju utara. Diduga mengalami penurunan kesadaran mendadak, pengemudi minibus kehilangan kendali dan menabrak sepeda motor Suzuki Nex yang dikendarai oleh D.I (27 tahun) dari belakang.
” Akibat benturan keras tersebut, sepeda motor Suzuki Nex terseret sejauh kurang lebih 500 meter.’ kata Syahrul.
kemudian sambung Syahrul, minibus Suzuki Karimun yang kehilangan kendali kemudian menabrak sepeda motor Yamaha Mio Gear yang dikendarai oleh A.M (39 tahun), seorang wiraswasta asal Jalan Laode Hadi, Kelurahan Wowawanggu, Kota Kendari, yang saat itu membonceng G (46 tahun), seorang nelayan dari Desa Pulau Tengah, Kabupaten Morowali. Tabrakan beruntun berlanjut dengan menghantam sepeda motor Honda tanpa TNKB yang dikendarai oleh R.E (36 tahun), seorang warga Jalan Wayong II, Kota Kendari. Laju minibus yang tak terkendali akhirnya berakhir setelah menabrak minibus Toyota Agya yang sedang terparkir di bahu jalan. Pengemudi Toyota Agya, Y.S (49 tahun), seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang beralamat di Cluster Pelangi Golf, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, selamat dari kecelakaan ini.
Akibat kecelakaan beruntun tersebut, R.E, pengendara sepeda motor Honda tanpa TNKB, mengalami luka-luka serius dan meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari. Sementara itu, D.I dan A.M mengalami luka ringan dan sedang menjalani perawatan medis di rumah sakit yang sama. S.S, pengemudi minibus Suzuki Karimun, mengalami shock berat namun dalam kondisi sehat jasmani. Penumpang minibus, seorang anak yang bernama M.S, serta Y.S, pengemudi Toyota Agya, selamat tanpa mengalami cedera.
Pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pasti kecelakaan dan akan memproses kasus ini sesuai dengan hukum yang berlaku. Polisi mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama.
