KENDARINEWS.COM—– Kabupaten Konawe bertransformasi menjadi ladang emas! Bukan emas batangan, melainkan emas kuning keemasan dari ribuan batang jagung yang tumbuh subur.
Dalam program penanaman jagung serentak nasional kuartal III tahun 2025, Konawe menunjukkan komitmen kuatnya dalam mewujudkan swasembada pangan. Kerja sama TNI-Polri, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra, dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe menjadi kunci suksesnya program ini.
Di Kecamatan Wawotobi, ribuan bibit jagung ditanam bersamaan, menjadi bagian dari target nasional penanaman jagung seluas 1 juta hektare hingga akhir tahun. Bupati Konawe, Yusran Akbar, melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Ferdinand Sapan, menyatakan kesiapan Konawe menyukseskan program ini.
“Tahap pertama, kami siapkan sekitar 15 hektare lahan. Secara total, Konawe memiliki sekitar 26.000 hektare sawah fungsional yang akan dioptimalkan,” ujar Ferdinand, Rabu (9/7/2025).
Pemprov Sultra pun memberikan dukungan berupa bantuan bibit jagung sebanyak 21,9 ton untuk lahan seluas 1.456 hektare.
Bukan hanya pemerintah, TNI-Polri juga bahu-membahu dalam program ini. Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko, mengungkapkan target perluasan area tanam hingga 47,5 hektare di kuartal III, meningkat dari 37,5 hektare di kuartal sebelumnya.
“Target produksi jagung meningkat dari 73,6 ton menjadi lebih dari 80 ton pada September mendatang. Babinsa dan Bhabinkamtibmas berperan vital mendampingi petani,” jelas Irjen Didik.
Sekda Provinsi Sultra, Asrun Lio, menambahkan, dapat meningkatkan pendapatan petani. “Program ini bukan hanya soal produksi, tetapi juga dapat meningkatan pendapatan petani dan ketersediaan bahan baku pakan ternak nasional.” tandasnya.
