KENDARINEWS.COM—Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wakatobi, Nadar, didampingi Asisten III Administrasi Umum, Camat Kaledupa, Staf ahli Bupati dan Kebag Protokoler secara resmi menerima 30 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM). Puluhan mahasiswa ini akan melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Wakatobi. Acara seremonial penerimaannya dilakukan Senin lalu.
Nadar beraharap Tim KKN dapat dengan nyaman melakukan kegiatannya selama berada di Wakatobi. Mengabdikan diri selama 50 hari merupakan waktu yang cukup lama.
“Selamat datang di Wakatobi. Kita berharap mahasiswa/mahasiswi KKN bisa berbaur bersama masyarakat dan berkolaborasi dengan baik,” ujarnya.
Pelaksanaan KKN dilakukan selama 50 hari di Desa Sombano dan Desa Mantigola Makmur, Kecamatan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara. Pengabdian dalam rangka pelaksanaan KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dibawah bimbingan Dosen Ilmu Komunikasi Fisipol Prof. Ana Nadhya Abrar, M.E.S., Ph.D.
Program ini merupakan perhelatan tahunan yang dilakukan oleh UGM sebagai bentuk peningkatan empati dan kepedulian mahasiswa dan mendorong terwujudnya learning society. Prinsip dari pelaksanaan KKN-PPM adalah menekankan pada keberlanjutan yang memiliki hasil dan berdampak.
Tim KKN Warnai Wakatobi kali ini mengusung tema “Kolaborasi Masyarakat Maritim dalam Mengelola Limbah Berkelanjutan dan Revitalisasi Ekowisata Menuju Kaledupa Mandiri Pangan di Desa Sombano dan Mantigola Makmur”.
Tema diangkat setelah mengamati potensi yang dimiliki di kedua desa tersebut. Desa Sombano dikenal sebagai desa penghasil komoditas agro (kelapa, ubi, dan bawang) serta keindahan alam yang menawarkan panorama lautan, dan desa Mantigola Makmur memiliki komoditas unggulan seperti ikan cakalang, ikan tongkol, ikan kakap, ikan batu dan gurita. (thy)
