KENDARINEWSCOM–– Kota Kendari menjadi salah satu titik persinggahan penting dalam rangkaian program Teater Lintas Sulawesi yang diinisiasi oleh Kala Teater sejak tahun 2023. Program ini hadir sebagai ruang tukar gagasan dan kolaborasi antar pelaku seni teater serta komunitas seni lintas wilayah di Sulawesi, dengan memposisikan pulau Sulawesi sebagai lokus eksplorasi estetika seni pertunjukan.
Melalui kerja sama dengan IDEA Project sebagai mitra lokal, serangkaian kegiatan dijadwalkan berlangsung pada 16 hingga 18 Mei 2025. Program ini dirancang untuk menciptakan ruang kreatif yang mendorong kolaborasi, berbagi pengetahuan, serta produksi karya dalam lanskap ekosistem seni yang lebih progresif.
Selama pelaksanaan di Kendari, Teater Lintas Sulawesi akan menghadirkan diskusi bertema “Tafsir Kota dalam Teater Berbasis Riset” yang mengajak pelaku seni menggali cara kota mempengaruhi bentuk dan narasi pertunjukan. Selain itu, akan dipentaskan karya teater kontemporer berjudul Passompe, yang ditulis dan disutradarai oleh Shinta Febriany, seniman teater dengan pendekatan estetika yang kuat dan berbasis riset mendalam.
Pertunjukan Passompe dijadwalkan berlangsung pada 17 Mei 2025 dan terbuka untuk umum. Tiket pertunjukan dibanderol seharga Rp35.000 per orang dan dapat diperoleh di Rupa Coffee & Co-Working Space Kendari.
Sebagai bagian dari penguatan kapasitas pelaku seni lokal, program ini juga akan menyelenggarakan workshop manajemen produksi dan seni pertunjukan yang menyasar seniman muda, pelajar, serta pegiat komunitas kreatif di Kendari.
Kehadiran Teater Lintas Sulawesi di Kendari diharapkan dapat menjadi pemantik dialog lintas kota dan lintas disiplin seni, serta memperkuat jejaring komunitas yang berorientasi pada kemajuan dan keberlanjutan ekosistem seni di wilayah timur Indonesia.









































