KENDARINEWS.COM–Arus kendaraan tak hanya mengalami peningkatan di pintu gerbang Kota Kendari. Sepekan jelang lebaran, sejumlah titik di jalan protokol juga mengalami kepadatan. Pemandangan ini bisa terlihat di sekitar pusat perbelanjaan di Kota Lulo. Meningkatnya aktivitas belanja kebutuhan lebaran menyebabkan sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Kendari, La Ode Abdul Manas Salihin menyatakan telah menyiapkan mekanisme pengaturan lalu lintas dan pemeriksaan kendaraan guna menghadapi lonjakan aktivitas masyarakat. Tidak hanya untuk penanganan arus mudik, namun juga di sejumlah jalan protokol di Kota Kendari.
“Kami sudah menyiapkan berbagai langkah mengantisipasi arus mudik lebaran dan titik yang menjadi kemacetan di dalam kota,” ujar La Ode Abdul Manas Salihin kepada Kendari Pos kemarin.
Di dalam kota lanjutnya, salah satu fokus utama adalah mengatur arus lalu lintas di sekitar pusat perbelanjaan yang menjadi titik kepadatan. Seperti di depan Lippo Kendari, The Park Kendari, Mall Mandonga, Pasar Panjang dan pusat perbelanjaan lainnya.
“Jika diperlukan, Dishub akan menerapkan rekayasa lalu lintas, termasuk sistem satu arah,” ujarnya
Selain menangani potensi kemacetan, Dishub Kendari berupaya memastikan keselamatan perjalanan bagi para pemudik, baik yang menggunakan kendaraan umum maupun pribadi.
“22 Maret lalu, tim gabungan yang terdiri dari Dishub, Satlantas Polda Sultra, serta Satlantas Polres Kota Kendari telah menggelar Ram Check untuk memeriksa kondisi bus antar kota dan antar provinsi. Termasuk memeriksa kesehatan pengemudi bus, menguji sopir kendaraan umum apakah ada kadar alkohol, dan tes narkoba,” jelasnya.
Ia mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan mudik dengan baik dan tidak menunda keberangkatan hingga puncak arus mudik. “Kalau menurut pengamatan kepadatan belum signifikan, masih biasa, mungkin kami prediksi tanggal 24 keatas. Olehnya itu, kami sarankan masyarakat untuk mudik lebih awal,” katanya.
Bagi masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi, Ia mengingatkan agar memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan jauh. “Intinya, pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima, utamanya semacam rem, lampu, semua dalam keadaan baik, dan tubuh dalam kondisi fit,” tutupnya. (ky)