KENDARINEWS.COM–Gerakan Pangan Murah (GPM) serentak bergulir di 17 kabupaten dan kota se-Sultra, Rabu (19/3/2025). Pemerintah Provinsi (Pemprov) melibatkan 22 distributor dalam agenda membantu warga mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga terjangkau.
“Kegiatan GPM serentak se-Sultra ini melibatkan 22 distributor dan didukung oleh Tim Penggerak PKK Provinsi, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), dan Karantina Hewan. GPMini kami laksanakan serentak pada 17 kabupaten/kota di Sultra,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Sultra, Ari Sismanto.
Mantan Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Kolaka Timur itu menambahkan, GPM ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Gubernur Sultra Andi Sumangerruka.
Kegiatan ini juga bertujuan, menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi agar tetap terkendali.
“Hal ini dilakukan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, serta memberikan kemudahan bagi masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau,” tutur Ari Sismanto.
Adapun beberapa bahan pangan yang dijual dengan harga terjangkau, antara lain: beras SPHP 5 kilogram seharga Rp58.000, beras premium 5 kilogram Rp70.000, dan beras premium 10 kilogram Rp144.000. Harga bawang merah berkisar antara Rp35.000 hingga Rp40.000 per kilogram, sementara bawang putih dijual Rp45.000 per kilogram.
Kemudian, Telur ayam dijual Rp50.000 per rak, minyak goreng Minyak Kita kemasan bantalan Rp15.000, dan gula pasir Rp17.500 per kilogram. Gas LPG 3 kilogram dijual seharga Rp20.000 per tabung, dengan pembelian dibatasi maksimal dua tabung per orang dengan menunjukkan KTP.
“Dengan adanya pasar murah ini, pemerintah berharap ketersediaan bahan pangan pokok dan strategis tetap aman menjelang Idulfitri. Sehingga masyarakat dapat merayakan hari raya dengan lebih tenang,” imbuh Ari Sismanto.
Dalam acara tersebut, turut hadir Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Badan Pangan Nasional, Indra Wijayanto, Kepala BI Sultra Doni Septadijaya, serta Kepala Perum Bulog Sultra, Siti Mardati. (rah/b)
