KENDARINEWS.COM—Bupati Konawe Yusran Akbar mulai menjalankan roda pemerintahan di Konawe. Di hari pertama berkantor, Yusran Akbar menyampaikan pidato perdana dihadapan anggota DPRD Konawe. Pidato perdana itu disampaikan bersamaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-65 Konawe, Senin (3/3).
Dalam pidatonya, Bupati Yusran Akbar mengatakan, selama ini, Konawe mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Namun, masih terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Misalnya, terkait pemenuhan infrastruktur publik, ketimpangan sosial ekonomi, serta tingkat kemiskinan yang masih cukup tinggi.
“Angka kemiskinan di Konawe tahun 2024 berdasarkan data BPS, berada di 13,25 persen. Angka pengangguran mencapai 2,95 persen ditahun 2023. Kondisi ini bertolak belakang dengan karunia sumber daya alam di Konawe. Banyak investasi industri diwilayah kita namun tenaga kerja lokal (TKL) kita masih terabaikan,” ujar Yusran Akbar.
Yusran Akbar menuturkan, diawal pemerintahannya bersama Wabup Syamsul Ibrahim, keduanya juga telah diberikan tantangan yang cukup berat. Yakni, dengan keluarnya Instruksi Presiden (Inpres) nomor 1 tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD. Situasi itu menyebabkan adanya pengurangan dana transfer ke Konawe sebesar 92,4 Miliar. Katanya, situasi ini berdampak pada penanganan sejumlah infrastruktur di Konawe. Diantaranya, jalan ataupun jaringan irigasi persawahan.
“Sementara kita tahu bersama, Konawe ini adalah lumbung berasnya Sultra. Persawahan kita bergantung pada jaringan-jaringan irigasi yang baik untuk menjaga produksi pangan,” tutur mantan Ketua Kadin Konawe itu.
Yusran Akbar menambahkan, perlu kekompakan dan kerja keras untuk menjawab sejumlah permasalahan yang dihadapi tersebut. Namun, dirinya yakin bisa mengatasi persoalan itu lewat kolaborasi antara stakeholder dan masyarakat.
“Kami juga selaku Bupati dan Wabup Konawe, akan fokus pada sejumlah hal dalam menjalankan pemerintahan. Yaitu, peningkatan kinerja pemerintah daerah, serta memaksimalkan sumber-sumber PAD. Sehingga kita mampu mandiri dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” tandasnya. (adi).
