KENDARINEWS.COM–Sepanjang tahun 2024, jumlah pengunjung di museum Sulawesi Tenggara mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya. Data terbaru menunjukkan lonjakan antusiasme masyarakat dalam mengunjungi museum, baik dari kalangan pelajar hingga wisatawan lokal. Peningkatan ini didorong oleh berbagai faktor, termasuk program edukasi yang lebih interaktif, pameran, dan sosialisasi.
Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Provinsi Sultra, Laudin, mengungkapkan tahun 2024 menjadi titik balik bagi museum dalam menarik perhatian publik dengan kunjungan berjumlah 20.000 orang.
“Jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, jumlah wisatawan mengalami peningkatan yang sangat pesat. Pada 2022, jumlah pengunjung hanya mencapai 5.060 orang, kemudian meningkat menjadi 8.063 orang pada 2023, dan melonjak hampir tiga kali lipat pada 2024,” jelas Laudin, Selasa (4/3/2025).
Peningkatan drastis ini juga sangat kontras dengan masa pandemi Covid-19 pada 2020 hingga 2021, ketika jumlah kunjungan bahkan tidak mencapai 1.000 orang akibat pembatasan sosial yang diterapkan saat itu.
Menurut Laudin, lonjakan jumlah pengunjung ini tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan pihak museum dalam meningkatkan daya tarik dan aksesibilitasnya bagi masyarakat. (iky/b)
