Rumah di Mubar Terbakar, Satu Orang Meninggal Dunia

Kendarinews.com — Kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah warga terjadi di Kelurahan Wamelai, Kecamatan Lawa, Kabupaten Muna Barat (Mubar). Peristiwa naas itu terjadi pada Minggu dinihari sekira Pukul 02:00 Wita dan menelan korban jiwa. Pemilik rumah Wa Ode Kaaka (75) meninggal dunia akibat luka bakar karena terjebak di dalam rumah.

“Benar bahwa telah terjadi kebakaran satu unit rumah milik saudara La Manangi. Istri korban Wa Ode Kaaka meninggal dunia dalam insiden itu,” kata Kapolsek Lawa Ipda Haswan saat ditemui di kantornya.

Lanjutnya, berdasarkan keterangan suami korban (La Managin) bahwa sekitar Pukul 20.30 Wita La Manangi bersama istrinya makan malam sembari menonton TV. Namun lampu rumah mereka di bagian dapur dan ruang tengah mati menyala sehingga suami korban berinisiatif mematikannya. Kemudian Wa Ode Kaaka (istri La Manangi) masuk ke dalam kamar untuk tidur. Sementara La Manangi keluar dari rumah dan mengunci pintu, ia tidur di rumah batu yang baru jadi.

“Kemudian sekitar Pukul 02.00 Wita korban mendengar istrinya berteriak minta tolong dan melihat rumahnya yang dibelakang sudah terbakar. La Manangi langsung bergegas naik di atas rumah dan berusaha membuka pintu rumah untuk menolong istrinya. Tetapi karena kobaran api sudah membesar dan menjalar di pintu sehingga La Manangi bergegas turun. Sementara istrinya tidak tertolong,” terang Kapolsek.

“Menurut saksi mata, La Oge (40) awalnya ia bersama teman-teman menunggu untuk menonton pertandingam bola sekira Pukul 02: 00 dinihari. Tiba-tiba ia mendengar ada yang teriak minta tolong. Ia mengarah ke seumber suara dan melihat kobaran api di rumahnya Pak La Manangi yang berasal dari dapur,” tambahnya.

Untuk saat ini Polsek Lawa belum mengetahui pasti penyebab kebakaran terjadi. Namun sejumlah langkah-langkah dalam menangani kejadian kebakaran itu telah dilakukan. Selanjutnya Polsek Lawa akan melakukan tindak lanjut dengan berkordinasi dengan Tim Identifikasi serta Inafis Polres Muna untuk di lakukan Olah TKP. Kemudian melakukan penyelidikan terkait kebakaran tersebut. “Untuk dugaan kerugian materi totalnya sekira Rp 250 juta,” pungkasnya. (ahi)