KENDARINEWS.COM–Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) 2023 bakal diselenggarakan pada Desember mendatang. Sulawesi Tenggara masuk sebagai nominator juara dalam ajang tahunan itu.
Kemarin, Tim Reviewer dari Kementerian Kordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) menghadiri Forum Group Discussion (FGD) Anugrah BBWI. FGd merupakan salah satu kegiatan yang dinilai dalam ajang ini.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sultra, H. Belli menjelaskan, tujuan kedatangan tim reviewer dari Kemenkomarves dalam rangka melakukan penilaian terhadap pelaksanaan FGD yang menghadirkan sejumlah pemangku kepentingan pembangunan kepariwisataan di Sultra.
“(Ajang BBWI) salah satu indikator penilaiannya adalah kolaborasi dengan pemerintah daerah bersama industri pendukung pariwisata lokal. Kami harap FGD ini bisa menjadi nilai tambah bagi Provinsi Sultra dalam ajang Bangga Berwisata di Indonesia,” kata Belli usai FGD di Rumah Makan Kampung Bakau, kemarin.
Sebelumnya, Provinsi Sultra kembali mencatatkan prestasi tersendiri di sektor kepariwisataan nasional. Sultra berhasil masuk empat besar kandidat juara dalam ajang Anugerah Bangga ABBWI 2023 yang digelar Kemenkomarves pada Desember mendatang.
Belli mengungkapkan, Sultra masuk dalam nominasi juara bersama dengan Provinsi Jawa Barat, Sumatera Barat, dan Nusa Tenggara Barat. Dikatakan, penentuan empat besar itu dilakukan setelah melalui dua tahapan, yakni penilaian dan presentasi.
Pada tahap penilaian, tim reviewer Kemenkomarves menilai kebijakan sektor kepariwisataan pemerintah daerah dengan menggunakan delapan indikator. Pertama, pertumbuhan pergerakan wisatawan nusantara. Kedua, jumlah viewers promosi digital. Ketiga, tagline/slogan kampanye BBWI.
Keempat, anggaran pariwisata. Kelima, jumlah event skala regional/nasional/internasional. Keenam, strategi peningkatan pariwisata domestik daerah. Ketujuh destinasi terkurasi. Kedelapan, travel pattern (pola perjalanan wisata). “Kita telah mengisi format penilaian itu berdasarkan kriteria yang diminta,” jelas Belli.
“Kita berharap Sultra bisa memperoleh hasil terbaik dalam visitasi ini. Masuk dalam empat besar merupakan sebuah pencapaian luar biasa, mengingat provinsi lain di Indonesia memiliki potensi pariwisata yang sangat kompetitif,” pungkasnya.
Kinerja kepariwisataan Sultra di tahun 2023 ini menunjukkan trend yang positif. Hal itu salah satunya terlihat dari perjalanan wisnus yang telah melampaui target hingga Hingga September, yakni mencapai 9.232.680 dari target 6,6 juta perjalanan atau 139,8 persen.
Secara nasional, perjalanan wisnus baru mencapai 629,06 juta dari target 1,2-1,4 miliar perjalanan. Sehingga capaian Sultra yang melampaui target itu merupakan catatan positif tersendiri.
Berdasarkan data BPS, postur pergerakan wisnus Sultra didominasi oleh perjalanan wisnus dari luar provinsi, yakni 5,66 juta perjalanan. Sedangkan perjalanan dalam provinsi sebanyak 3,57 juta perjalanan. Hal ini menunjukkan lebih banyak orang dari luar provinsi yang berkunjung ke Sultra ketimbang orang Sultra yang melakukan perjalanan di dalam daerah. (kn)
