Maksimalkan Daya Tarik Daerah, Asmawa Genjot Sektor Pariwisata

KENDARINEWS.COM–Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu bertekad menambah jumlah destinasi wisata daerah. Salah satu melalui pembangunan Kampung Wisata di Kelurahan Tipulu. Kehadiran kampung wisata diharapkan bisa menjadi daya tarik daerah. 

Belum lama ini, Asmawa meninjau lokasi pembangunan kampung wisata di Kelurahan Tipulu. Sebelum dibangun kawasan tersebut sudah dikelolah beberapa kelompok masyarakat setempat sebagai tempat wisata warga. 

“Kalau kita liat inisiatif warga yang sebelumnya membangun kampung wisata ini tentu sangat baik. Maka dengan upaya kita bersama untuk mengintegrasikannya, menyatukan antara atraksi pariwisata budaya, kemudian mengakomodasi tempat-tempat di Kelurahan Tipulu ini,” kata Asmawa. 

Asmawa yakin kehadiran kampung wisata selain bisa menjadi daya tarik daerah juga sangat baik terhadap kondisi perekonomian dearah. 

“Kalau kampung wisata ini sudah berkembang tentu akan terjadi perputaran ekonomi di sekitar kita dan akan tercipta pertumbuban ekonomi. Mudah-mudahan bisa meningkatkan Kesejehteraan rakyat dan masyarakat yang ada di kampung wisata ini,” tambahnya. 

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kota Kendari, Fauziah A Rachman mengungkapkan, sebelum dilaksanakan pembangunan kampung wisata, pihaknya terlebih dahulu melaksanakan peninjauan terkait potensi wilayah yang dimiliki. 

“Berdasarkan hasil peninjauan, dikawasan ini (Kelurahan Tipulu) bakal dijadikan wisata Camping dan track perlombaan sepeda gunung,” ungkap Fauziah. 

Kedepan, pihak akan terus membangun kordinasi dengan penduduk setempat agar memudahkan rencana pembangunan kawasan. “Dalam waktu dekat akan direalisasikan. Saat ini masih dalam tahap penjajakan dengan masyarakat setempat,” pungkasnya.

Asmawa Bantu Pelaku UKM Kembangkan Usaha, Salurkan Bantuan Modal Tanpa Agunan

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu terus mendorong peningkatan usaha pedagang kecil menengah (UKM). Sebagai bentuk dukungan Asmawa menyerahkan bantuan modal usaha tanpa agunan kepada sekira 37 pelaku UKM belum lama ini. 

Asmawa mengungkapkan, bantuan modal usaha ini berasal dari dana zakat Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemkot Kendari yang dihimpun melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). 

Ia yakin bantuan yang diberikan bisa membantu pelaku UKM dalam mengembangkan usahanya. Terlebih pinjaman yang diberikan berupa bantuan dan bukan pinjaman. 

“Bantuan ini tentu sangat dibutuhkan masyarakat khususnya para pelaku UKM. Saya sangat apresiasi. Apalagi bantuan ini sifatnya bergulir. Mudah-mudahan nanti biss menjangkau seluruh pedagang kecil di Kota Kendari,” ungkap Asmawa. 

Kepala Biro Umum Kemendagri ini berharap, seluruh ASN lingkup Pemkot Kendari khususnya yang beragama muslim agar menyalurkan zakat maupun infaq dan sedekahnya melalui Baznas. 

“Kita harapkan ASN bayar zakat melalui Baznas. Apalagi zakat itu adalah kewajiban bagi umat muslim,  ketentuannya 2,5 persen (dari penghasilan). Mudah-mudahan tahun ini lebih meningkat lagi sehingga semakin banyak saudara-saudara kita yang terbantu,” kata Asmawa. 

Pada kesempatan yang sama, Ketua Baznas Kota Kendari, Amri Natsir mengatakan, sebanyak 37 penerima bantuan modal usaha kali ini merupakan hasil verifikasi dari usulan kelurahan di Kota Kendari. 

“Yang menerima bantuan benar-benar pelaku usaha yang membutuhkan modal. Kami pastikan tepat sasaran,” ungkap Amri Natsir. 

Setelah disalurkan kepada menerima, pihaknya akan melaksanakan monitoring dan evalusi perkembangan usaha masyarakat. Harapannya, dengan modal yang diberikan pelaku UKM bisa meningkat usahanya dan bisa sejahtera. 

Amri berharap, seluruh ASN lingkup Pemkot Kendari bisa menunaikan zakat, infak dan sedekah melalui Baznas. Itu penting melihat potensi zakat di Kota Kendari cukup tinggi. 

Berdasarkan hasil estimasi Baznas, jumlah zakat yang bisa terkumpul jika seluruh ASN Pemkot Kendari menunaikan zakat melalui Baznas bisa mencapai Rp 5 miliar pertahun. 

“Saat ini posisinya sekitar Rp 1,5 miliar pertahun. Kami harap ASN bisa menunaikan zakatnya melalui Baznas sehingga kedepan semakin meningkat dan semakin banyak masyarakat yang bisa dibantu,” pungkasnya.

Asmawa Komitmen Tingkatkan Layanan Publik.

Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu berjanji akan terus memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Upaya itu dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan warga metro terhadap pemerintah. 

Menurut Asmawa, sudah menjadi tugas pemerintah menghadirkan layanan terbaik bagi warganya. Untuk itu, selama dua tahun mendatang dirinya berkomitmen meningkatkan layanan terutama terkait kesehatan dan pendidikan. “Insyah Allah jika ada masukan masyarakat kami akan tindak lanjuti,” ungkapnya. 

Lanjut dia, dari sisi peningkatan layanan kesehatan masyarakat, pihaknya tengah menggenjot pembangunan berbagai fasilitas kesehatan seperti RSUD Antero Hamra, Puskesmas Kandai, dan Poliklinik RSUD Kota Kendari. Pemkot Kendari juga mengupayakan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat terutama bagi warga prasejahtera. 

Sementara di sektor pendidikan, pihaknya menggratiskan semua layanan belajar mengajar diseluruh satuan tingkat pendidikan termasuk mengupayakan pemberian beasiswa gratis kepada seluruh peserta didik yang kurang mampu. 

Dalam kesempatan tersebut, Asmawa meminta masyarakat mendukung penuh seluruh program yang sementara dijalankan pemerintah sehingga implementasinya berjalan dengan lancar dan hasilnya kembali dirasakan masyarakat. 

“Kami hanya melaksanakan tugas yang diberikan untuk memimpin penyelenggaraan di Pemerintahan Kota Kendari. Oleh karena itu kami mohon bantuannya dukungannya terutama doanya untuk membangun kota ini,” tuturnya. (ags/kn)