KENDARINEWS.COM–Wakil Bupati Kolaka Muhammad Jayadin menyampaikan ringkasan proyeksi pendapatan, belanja, serta pembiayaan daerah pada perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Kolaka tahun 2023, di Kantor DPRD Rabu (2/8). Itu disampaikan dihadapan para wakil rakyat melalui sidang paripurna.
Dalam kesempatan tersebut, Kolaka 2 mengungkapkan, pendapatan daerah secara keseluruhan ditargetkan sebesar Rp 1,755 triliun. “Jumlah tersebut naik 16,5 persen atau bertambah sebesar Rp 248,614 miliar dibanding dengan target pendapatan daerah pada APBD sebelum perubahan, sebesar Rp 1,506 triliun,” ungkap Jayadin.
Pasangan Bupati Ahmad Safei tersebut menambahkan, untuk belanja daerah secara kumulatif diperkirakan sebasar Rp 1,857 triliun atau naik 11,27 persen. “Jadi, bertambah Rp 188,092 miliar dibanding belanja daerah pada APBD sebelum perubahan yang hanya Rp 1,669 triliun,” tambah Jayadin.
Dalam kesemptan tersebut, Jayadin juga menyampaikan proyeksi penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. “Untuk penerimaan pembiayaan diproyeksikan sebesar Rp 118,026 miliar dan pengeluaran pembiayaan diperkirakan mencapai Rp 15,548 miliar. Sehingga diperoleh surplus pembiayaan netto sebesar Rp 102,477 miliar,” bebernya.
Dari proyeksi pendapatan dan perkiraan belanja diperoleh defisit anggaran sebesar Rp 102,477 miliar, yang direncanakan ditutup dengan surplus pembiayaan netto sebesar Rp 102,477 miliar. “Jadi, silpa perubahan APBD tahun anggaran 2023 ditargetkan sebesar Rp 0,” pungkas Jayadin. (fad)
