–Jumlah Penumpang Capai 892 Jiwa
Kendari,
KENDARINEWS.COM — Puncak kepadatan penumpang arus balik lebaran di Pelabuhan Sikeli Kecamatan Kabaena Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) berakhir pada Rabu (26/4).
Berdasarkan data dari Kantor Pelabuhan Sikeli, tercatat sebanyak 892 jiwa kaum urban bergerak meninggalkan kampung halaman menuju tempat tugas masing-masing.
Kepala Syahbandar Pelabuhan Sikeli, Adrisman mengungkapkan jumlah penumpang arus balik sejak tanggal 24 -26 April sudah mencapai 892 jiwa.
“Ini adalah data arus balik melalui Pelabuhan Sikeli. Untuk puncak arus balik itu, terakhir tanggal 26 April (hari Rabu red). Karena memang semua instansi lembaga pemerintah sudah mulai beraktivitas masuk kantor,” ungkapnya usai ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/4) kemarin.
Adrisman merinci, untuk jumlah penumpang arus balik khusus pada Rabu tanggal 26 April 2023 itu mencapai. 353 jiwa.
“Jumlah itu terdiri dari 71 jiwa penumpang kapal cepat (Speed) dan KM Verry Bontoharu sekitar 282 jiwa, jadi totalnya mencapai 353 orang penumpang untuk hari ini. Kemudian diakumulasi dengan penumpang arus balik sejak tanggal 24-25 April yang mencapai 539 jiwa, sehingga total keseluruhan 892 jiwa, “rincinya.
Adapun terkait lonjakan penumpang, kata dia, pihaknya masih dapat mengantisipasi. Potensi membludaknya penumpang dapat diurai dengan kapal angkutan alternatif. Pasalnya selain kapal angkutan Verry dan Speed, ada juga beberapa kapal angkutan kayu yang difungsikan.
“Karena kapal yang diperbantukan banyak. Kemudian kapasitas penumpang tiap kapal kita memberikan toleransi kelebihannya 10 orang dari standar muatan, dan adapun lebihnya itu kita alihkan ke kapal lain, ” imbuhnya.
Olehnya itu, tambah mantan Kepala Syahbandar Pelabuhan Wakatobi ini, sejauh ini belum ada penambahan armada. Karena masih bisa diantisipasi dengan kapal lain.
“Seperti kapal kayu selama ini kan tidak beroperasi, namun adanya kepadatan arus balik ini, maka kita aktifkan kembali. Seperti KM. Arfa Indah, KM. Minasajuda, dan KM. pantai Gading,” jelasnya lagi.
Dikatakan, untuk saat ini, kondisi dan situasi arus balik lebaran masih berjalan lancar, aman dan kondusif.
“Alhamdulillah sejauh ini belum ada kendala yang signifikan, semua pengguna jasa angkutan laut aman dan lancar. Karena dalam sehari, kita berangkatkan sampai tiga kapal. Misalnya kalau kapal satu sudah ful maka kita bisa berangkatkan lagi kapal lain, ” katanya.
Adapun terkait, keamanan dan kenyamanan pelayanan pengguna jasa angkutan laut, pihaknya memastikan tidak ada masalah.
“Karena kita terus memantau jangan sampai ada kenaikan tarif, termasuk calo. Kita selalu bersama dengan pihak Polsek turun mengecek langsung manakala ada keberangkatan kapal, ” tambahnya. (Kam)
