Pemkot – Kadin Gelar Pasar Murah, Catat Nih Lokasinya

KENDARINEWS.COM–Kolaborasi antara pemerintah dengan organisasi terkait pemulihan ekonomi warga terus digalakkan. Terbaru Pemerintah Kota Kendari bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Sultra akan mengadakan pasar murah dilima titik di Kota Lulo.

Direktur Utama Perumda Pasar, Saifudin mengatakan, pasar murah dilaksanakan dalam rangka mengendalikan inflasi yang berpotensi terjadi saat Ramadan dan Idul Fitri 1444 Hijriyah.

“Targetnya (pasar murah) yakni bagaimana menekan laju inflasi terutama dalam menghadapi suasana lebaran saat ini,” kata Saifudin, kemarin.

Guna mensukseskan pasar murah, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Bulog sebagai penyedia bahan pangan. Ia juga memastikan harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari harga di Pasar.

Saifudin mencontohkan, pada komoditi beras dibanderol hanya Rp 42 ribu/ 5 kg selisih Rp 8 ribu dengan harga beras di pasar Rp 50 ribu/ 5 kg. Selanjutnya gula pasir dibanderol hanya Rp 11 ribu dari harga Rp 16 ribu. Bukan hanya beras dan gula pasir, pihaknya juga menyiapkan komoditi lainnya seperti minyak goreng, telur ayam, bawang merah dan bawang putih.

“Saat ini Pemkot Kendari dan Kadin Sultra akan memberikan subsidi yang cukup besar terhadap bahan pokok yang akan jual di Pasar Murah. Karena ini ditujukan kepada masyarakat kurang mampu khususnya yang ada di Kota Kendari,” kata Saipudin.

Terpisah, Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang mengatakan, pasar murah yang digelar tahun ini merupakan bentuk dukungan kadin kepada pemkot yang mengupayakan pengendalian inflasi daerah.

“Kami harap dukungan dari kadin bisa membantu pemerintah dalam mengendalikan inflasi. Disisi lain, ini wujud rasa syukur kami dibulan suci Ramadan, agar kita bisa berbagi rejeki kepada sesama dengan memberikan subsidi bahan pangan,” kata Anton Timbang. 

Sekedar informasi, lima titik pelaksanaan pasar murah di Kota Kendari meliputi Pasar Lapulu (6 – 9 April), Pasar Nambo (11 – 12 April), Pasar Puunggolaka (14 – 16 April),Pasar Wayong (17 – 18 April) dan Pasar Baruga (19 – 20 April). (kn)