Pegadaian Pendukung Ekonomi Rakyat, Hadirkan KUR dan Investasi Emas

KENDARINEWS.COM– Slogan mengatasi masalah tanpa masalah ala PT Pegadaian, sangatlah cocok disematkan pada BUMN ini. Sebab pegadaian dianggap alternatif tercepat dan mudah memperoleh dana baik untuk kebutuhan mendesak keluarga maupun bagi pelaku usaha. Tak salah Pegadaian merupakan salah satu sentral pendukung ekonomi rakyat. Terutama lewat produk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan investasi emas.

Deputi Bisnis PT.Pegadaian Kantor Area Kendari, I Gede Anom Sastrawan mengatakan, KUR Pegadaian merupakan fasilitas pinjaman nasabah yang memiliki usaha produktif untuk pengembangan usahanya dalam jangka waktu tertentu.

Banyak keuntungan yang didapatkan masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang mengakses layanan KUR Pegadaian. Salah satunya, rate (bunga) yang rendah hanya 0,14 persen dengan plafon kredit Rp1 juta-Rp10 juta.

“KUR Pegadaian paling rendah ratenya. Ini sangat baik untuk dimanfaatkan oleh pelaku UMKM dalam mengembangkan unit usahanya,” kata I Gede Anom.

Untuk mengakses layanan KUR, kata I Gede Anom, masyarakat wajib melengkapi beberapa dokumen seperti memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik, memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan, serta memiliki keterangan berusaha dari pemerintah kelurahan setempat.

Selanjutnya, investasi (tabungan) emas. I Gede Anom menjelaskan tabungan emas pegadaian merupakan layanan penitipan saldo emas yang memudahkan masyarakat untuk berinvestasi emas.

“Produk Tabungan Emas Pegadaian memungkinkan nasabah melakukan investasi emas secara mudah, murah, aman dan terpercaya. Mirip menabung di bank. Kalau di bank, kita menabung uang, saldo uang. Kalau di Pegadaian, menabung uang, saldonya emas,” ungkap I Gede Anom.

Menurutnya, masyarakat tidak akan rugi ketika menabung emas. Sebab, harga emas terus meningkat setiap waktu. Jikapun harganya menurun, kata I Gede Anom, selisihnya tidak jauh dan akan kembali stabil. Bahkan harganya bisa meningkat signifikan dari tahun ke tahun.

“Menabung emas banyak untungnya. Keuntungannya yaitu aset (uang) masyarakat terjaga nilainya. Tidak tergerus oleh inflasi karena harga emas yang cenderung naik,” tutur I Gede Anom.

Ia mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam berinvestasi, sebab saat ini banyak investasi bodong. Menurut I Gede Anom, investasi yang tepat adalah investasi emas di Pegadaian yang sudah terjamin keamanannya. “Kenapa investasinya harus di Pegadaian karena Pegadaian adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang punya terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan),” jelasnya.

Selain itu, investasinya tidak butuh dana besar. Cukup Rp10 ribu sudah bisa investasi emas 0,01 gram. Untuk setoran awalnya (pembukaan rekening), ada biaya administrasi Rp50 ribu.
“Jadi tunggu apalagi. Segera ke Pegadaian terdekat dan akses produknya,” pungkas I Gede Anom. (kn)