KENDARINEWS.COM — Pemerintah Kabupaten (pemkab) Konawe siap mendorong pembangunan jalan poros dari wilayah Kecamatan Latoma menuju Routa. Wacana itu diungkapkan Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa, saat menghadiri musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2024 di kecamatan Latoma, Senin (13/3).
Kery meyakini, pembangunan akses penghubung Latoma-Routa akan menghidupkan perekonomian pada dua wilayah tersebut. Terlebih, kedua kawasan tersebut sama-sama kaya akan sumber daya alam (SDA). Kery Saiful Konggoasa mengatakan, Latoma dan Routa merupakan dua wilayah kecamatan yang bersebelahan.
Namun, kedua wilayah itu dipisahkan oleh gunung dan hutan lindung yang tak terjamah masyarakat. Meski berstatus wilayah administratif, Routa justru tak dapat dijangkau lewat perjalanan melalui daratan Konawe itu sendiri. “Untuk sampai ke Routa, hanya ada dua akses alternatif.
Dari Konawe, kita harus memutar dulu di Konawe Utara (Konut). Bisa juga lewat Kolaka Utara (Kolut) dan tembus di Malili (Sulsel). Tapi jaraknya ratusan kilometer baru bisa sampai di Routa,” ujar Kery Saiful Konggoasa, dalam kesempatannya berjumpa masyarakat saat Musrenbang penyusunan RKPD Konawe tahun 2024 yang digelar oleh Pemerintah Kecamatan Latoma.
Bupati Konawe dua periode itu mengaku siap memperjuangkan pembangunan jalan poros Latoma-Routa.
Namun sebelum itu, Kery meminta masyarakat Latoma terlebih dahulu membuat jalan rintisan penghubung kedua wilayah secara swadaya. Jalan rintisan itu, dibuat dengan cara membersihkan pohon maupun semak belukar pada jalur yang diproyeksi dapat mengkoneksikan Latoma dan Routa.
Katanya, jalan rintisan tersebut menjadi salah satu syarat pendukung untuk mengurus izin pembukaan jalan di pusat. “Jarak Latoma dan Routa itu 40 kilometer lebih. Itu yang nanti akan kita tembus. Ini harus cepat terealisasi supaya roda perekonomian masyarakat Latoma maupun Routa bisa semakin meningkat,” tandasnya. (kn)
