KENDARINEWS.COM–Penjabat (Pj) Bupati Bombana, Burhanuddin menjejak Kampo Hukaea, Kecamatan Rarowatu Utara. Ia didampingi sang istri yang juga Pj.Ketua PKK Bombana, Hj.Fatmawati Kasim Marewa menghadiri acara pesta panen (Mewusoi), Rabu (8/3). Sang Pj.Bupati terkesima dan kagum melihat konsistensi masyarakat Kampo Hukaea melestarikan adat istiadatnya dan menjunjung tinggi kearifan lokal.
Pj.Bupati Bombana, Burhanuddin menilai karakteristik masyarakat dan adat istiadat Kampo Hukaea memiliki keunikan tersendiri. Untuk itu, ia bertekad menjadikan Kampo Hukaea sebagai destinasi wisata baru di Kabupaten Bombana.
“Kampo Hukaea ini harus menjadi kebanggaan kita bersama. Sebab ini sangatlah unik, terlebih masyarakatnya masih sangat melestarikan adat istiadat yang dimiliki. Maka berdosalah kita jika membiarkan Kampo Hukaea ini tetap dalam kondisi seperti saat ini,” ujar Pj.Bupati Bombana, Burhanuddin, Kamis, kemarin.
Menurut mantan Pj.Bupati Konawe Kepulauan (Konkep) itu, Kampo Hukaea adalah salah satu kampung yang sudah lama terbentuk dan memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri yang belum tentu ditemukan pada daerah lainnya di Sultra.
Melihat kondisi sarana infrastruktur yang belum memadai, Pj.Bupati Burhanuddin prihatin. Ia berjanji untuk menjadikan Kampo Hukaea sebagai salah satu program prioritas pembangunannya.
“Saya merasa sedih. Sebab, negara kita sudah merdeka sejak 77 tahun yang lalu, namun ternyata masih ada saudara-saudara saya yang belum mendapatkan infrastruktur yang layak sebagai WNI. Untuk itu saya berjanji untuk menjadikan Kampo Hukaea ini sebagai program prioritas pembangunan saya,” janji Pj.Bupati Burhanuddin dihadapan masyarakat yang hadir dalam acara pesta panen (Mewusoi).
Untuk itu, Pj.Bupati Burhanuddin meminta seluruh kepala OPD Pemkab Bombana mencatat semua yang dapat dibantu dan dibutuhkan Kampo Hukaea. Seperti peningkatan infrastruktur jalan, listrik, sarana MCK, pendidikan hingga fasilitas kesehatan. Secar khusus Pj.Bupati Burhanuddin meminta Dinas Pariwisata, untuk segera membuat konsep pariwisata Kampo Hukaea.
“Tentunya dengan memperhatikan aksesibilitas, atraksi yang harus ditonjolkan untuk menstimulasi visitasi wisatawan. Bukan tidak hanya visitasi wisatawan lokal Sultra. Kalau perlu mendatangkan wisatawan mancanegara. Tolong ini diperhatikan, saya minta dalam waktu satu minggu catatan ini saya tunggu,” pungkas Pj.Bupati Burhanuddin. (kn)
