KENDARINEWS.COM- Dalam upaya mendorong ekspor komoditi pertanian Sulawesi Tenggara (Sultra), Balai Karantina Pertanian Kendari terus berupaya memudahkan masyarakat untuk melakukan ekspor dengan cara membuka pelayanan online.
Plt. Sub Koordinator Wilayah Karantina Tumbuhan Balai Karantina Pertanian Kendari, Fatma Rinambo mengatakan, bahwa untuk persyaratan ekspor, para eksportir terlebih dahulu melakukan permohonan pemeriksaan yang bisa dilakukan melalui aplikasi PPK online untuk memudahkan calon eksportir. “Jadi harus melalui aplikasi PPK online terlebih dahulu,” ujarnya saat sosialisasi prosedur ekspor komoditas pertanian Sultra di Hotel Claro Kendari, Sabtu (11/2).
Ia menjelaskan, setelah laporan diterima akan dilakukan tindakan karantina sesuai prosedur pelayanan untuk memastikan komoditas pertanian aman dari Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK). “Setelah laporan diterima akan dilakukan tindakan karantina sesuai prosedur pelayanan untuk memastikan komoditas pertanian aman,” ungkapnya.
Ia menambahkan, bahwa ada pun wilayah kerja dari Balai Karantina Pertanian Kendari yakni, wilayah kerja pelabuhan Kolaka Utara, pelabuhan Kolaka, pelabuhan laut Bau-bau, Pelabuhan Wanci, kantor pos, bandara Haluoleo, pelabuhan Raha dan pelabuhan laut Kendari. “Ini merupakan wilayah kerja kami dengan pelayanan selama 24 jam untuk melakukan sertifikasi dan persyaratan untuk negara tujuan ekspor mampu penerimaan domestik. Jadi kami semua bekerja di wilayah tersebut,” pungkasnya.(win/kn)
