KENDARINEWS.COM–Warga binaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Unaha didominasi tahanan kasus narkotika dan pelecehan seksual. 315 orang jumlah tahanan yang mendiami Rutan Unaha, sekitar 60 persen berasal dari kasus narkoba.
Kepala Rutan Kelas IIB Unaaha, Herdianto mengatakan, 60 persen tahanan kasus narkoba tidak semuanya berasal dari Konawe. Beberapa tahanan berasal dari rutan Kendari, Buton, BauBau, Muna dan lain-lain.
“Sementara tahanan lainnya sekitar 30 persennya berasal dari kasus pelecehan seksual. Memang akhir-akhir ini sangat marak terjadi pelecehan yang korbannya rat-rata yang masih mengenyam pendidikan dasar,” kata Herdianto, Minggu (29/1).
Tahanan kasus narkoba, kata dia, secara gradual diberikan pembinaan atau edukasi membentuk kepribadian menjauhi barang haram tersebut. Dengan metode pendidikan persuasif terkait penjelasan mendalam dan menyeluruh tentang narkoba, baik dari sisi sosial, kesehatan dan lain-lain.
“Pembinaan yang kami gelar, konsisten menunjukan hasil positif bagi warga binaan. Rata-rata mantan tahanan yang sudah keluar, benar-benar bertaubat, tidak lagi melakukan kejahatan yang sama. Atas prestasi itu, kami beberapa mendapatkan anugerah penghargaan,” ujarnya.
Herdianto menambahkan, untuk tahanan 10 persennya, berasal dari kasus seperti pencurian, penganiayaan, dan kriminal umum lainnya. (ali/kn).
