1200 Honorer Nakes jadi PPPK, Gelombang II Bakal Dibuka

KENDARINEWS. COM— Dari 1600 kuota yang disipkan baru 1.200 tenaga kesehatan (Nakes) Lingkup Pemda Konawe terakomodir di jalur PPPK.

Pemkab berencana membuka kembali rekrutmen gelombang kedua ditahun 2023 ini untuk menutupi kekurangan 400 kuota PPPK Nakes yang belum terisi.
1.200 PPPK Nakes yang telah lulus seleksi, mendapat pengarahan langsung dari Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe, Ferdinand Sapan, Rabu (11/1). Mereka merupakan Nakes yang selama ini mengabdi di Dinkes, BLUD RS Konawe, serta Puskesmas se-Konawe.

Ferdinand Sapan mengatakan, Pemkab sengaja mengumpulkan PPPK Nakes yang lulus seleksi, agar semakin termotivasi bekerja lebih giat lagi setelah melepas status honorer.

“Kami ucapkan selamat bagi PPPK Nakes. Sebelumnya mereka statusnya honorer, namun sudah menjadi ASN. Itu artinya, harus lebih serius lagi untuk memberikan pelayanan terbaik ke masyarakat. Itu tanggung jawab sebagai ASN selaku ujung tombak pelayanan medis bagi masyarakat,” pinta Ferdinand Sapan.

Ia menuturkan, rekrutmen 1.600 PPPK Nakes oleh Pemkab tersebut karena sebelumnya telah mendapat penghargaan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Reward itu berkaitan dengan komitmen Pemkab Konawe meningkatkan kualitas kesehatan yang diwujudkan dengan rekrutmen PPPK Nakes terbanyak se-Indonesia.

“Kuota kita 1.600, tapi yang lulus baru 1.200 orang. Mudah-mudahan yang sisanya ini masih bisa nanti ikut seleksi gelombang kedua,” ungkap mantan Kepala BPKAD Konawe itu.

Ferdinand Sapan menambahkan, penerimaan surat keputusan (SK) bagi 1.200 Nakes yang lulus PPPK itu akan dilakukan dalam waktu dekat. Pemkab masih menunggu mereka melengkapi dokumen administrasi sebagai syarat terbitnya nomor induk PPPK.

“Misalnya daftar riwayat hidup dan dokumen lainnya. Untuk penggajian PPPK Nakes ini, nanti kita sesuaikan dengan SK mereka. Gajinya itu dari dana transfer pusat berupa dana alokasi umum (DAU) yang masuk ke kas daerah,” tandasnya. (kn)