KENDARINEWS.COM– Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari terus memaksimalkan pelayanan kepada warganya. Terbaru, mereka menghadirkan layanan three ini one (3 in 1), dikhususkan untuk layanan administrasi kependudukan (adminduk) bayi yang baru lahir.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari Iswanto Dongge mengatakan bagi ibu yang melahirkan di puskesmas atau rumah sakit (RS), otomatis mendapat pelayanan ‘three in one”
“Kenapa dikatakan 3 in 1? Karena ada tiga dokumen kependudukan sekaligus yang diperoleh bayi dan keluarga yakni Kartu Keluarga (KK) baru, akta kelahiran dan kartu identitas anak (KIA). Jadi, masyarakat tak perlu lagi harus mengurus ke kantor Disdukcapil,” jelasnya kemarin.
Saat ini, pihaknya telah menjalin kerjasama dengan fasilitas kesehatan (faskes) seperti RS dan Puskesmas. Jika ada ibu yang melahirkan, faskes akan meminta berkas-berkasnya seperti KK, KTP dan surat keterangan lahir. Datanya langsung disetor ke Disdukcapil untuk diproses pembuatan dokumennya.
“Jadi, pada saat ibu melahirkan dokumennya pun sudah ada. Nantinya, dokumennya akan diberikan pihak RS, puskesmas atau klinik bersalin. Sejauh ini, kita telah menggandeng 15 faskes. Yang menarik, pengurusan dokumen tidak menggunakan biayanya apapun alias gratis,” jelasnya.
Program jemput bola ini kata dia, bagian dari upaya menggenjot kepemilikan data kependudukan. Di sisi lain, layanan 3 in 1 ini juga bagian dari peningkatan keakurasian data kependudukan sekaligus mengejar target nasional.
“Lewat program ini, bayi yang baru lahir di Kota Kendari langsung tercatat sebagai penduduk Indonesia, karena langsung memiliki dokumen yang lengkap. Dengan program tersebut, masyarakat lebih antusias dalam mendukung Disdukcapil dalam target nasional,” harapnya. (kn)
