KENDARINEWS.COM — Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Kendari menerbitkan 237 ribu Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-E) sepanjang Januari-Juli. Angka itu hampir mencapai target nasional yang berjumlah 238 ribu orang.
Kepala Disdukcapil Kendari, Iswanto mengatakan semua warga Kendari yang sudah cukup umur itu harus memiliki KTP. Saat ini pihaknya tengah masuk ke SMA dan sederajat untuk melakukan perekaman kepada siswa yang sudah berusia 17 tahun. Langkah itu dapat membantu Komisi Pemilihan Umum untuk melakukan pendataan terhadap wajib pilih.
“Perekaman terhadap warga Kendari berusia 17 tahun akan dituntaskan sebelum pemilu digelar,” katanya saat ditemui, kemarin. Ia mengungkapkan kendati situasi pandemi, namun tak memengaruhi pelayanan Disdukcapil Kendari. Karena hampir semua jenis pelayanannya menerapkan sistem daring yang sudah dikembangkan Disdukcapil Kendari.
Ia optimis kepemilikan KTP di Kendari kedepannya semakin meningkat seiring peningkatan pemahaman dan kesadaran warga akan pentingnya KTP. Lembaganya akan bekerja secara maksimal agar pembuatan KTP-E bisa melampaui target. “Tidak hanya di sekolah kami juga menyasar di Rutan dan Rumah Sakit Jiwa,” pungkasnya. (kn)
