KENDARINEWS.COM — Musala Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe dalam tahap pembangunan ulang. Pemkab menganggarkan dana sebesar Rp 429 juta untuk rehab musala yang mengusung konsep minimalis tersebut. Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Konawe, Marjuni Ma’mir, mengatakan, dari segi luas rehab bangunan musala, kurang lebih masih sama dengan sebelumnya. Kapasitas jamaahnya mencapai 100 orang. Namun dari desain, Pemkab merancang lebih minimalis agar jamaah lebih betah saat beribadah di musala Pemkab Konawe.
“Fasilitas jamaah kita lengkapi. Termasuk air conditioner (AC), karpet, sound system dan sebagainya. Harapan pimpinan daerah, pegawai lingkup Pemkab Konawe yang beragama Islam, bisa semakin nyaman saat menunaikan salat lima waktu di musala yang baru. Paling tidak, zuhur dan ashar berjamaah di sini,” ujar Marjuni Ma’mir, kemarin. Mantan Camat Asinua itu menuturkan, rehab musala Pemkab Konawe dimulai sejak Mei 2022. Sesuai kontrak, pengerjaannya menghabiskan waktu selama enam bulan. Marjuni Ma’mir menyebut, rehab musala itu dilakukan karena bangunan yang lama sudah mulai usang. Ia menilai bangunan lama sudah tidak layak lagi untuk digunakan beribadah. Saat hujan turun pun, airnya dapat masuk ke dalam musala.
“Namun itu masih tetap digunakan meskipun kondisi bangunannya tidak layak. Terlebih lagi, Aparatur Sipil Negara (ASN) Konawe yang berkantor di sekitaran musala tersebut merupakan mayoritas muslim,” ucapnya. Marjuni Ma’mir menambahkan, rehab itu merupakan salah satu program bernilai ibadah tinggi yang dilakukan Pemkab Konawe dalam pembangunan bidang keagamaan. Tujuannya memberikan kemudahan umat muslim untuk beribadah. Terutama, bagi pegawai berstatus muslim yang tak perlu lagi keluar jauh-jauh mencari musala ataupun masjid untuk menunaikan salat. “Ini salah satu program yang sudah lama Pak Sekretaris Kabupaten Ferdinan Sapan inginkan. Alhamdulillah tahun ini bisa terwujud,” tandasnya. (kn)
