KENDARINEWS.COM — Wajah Kota Kendari terus ditata. Tidak hanya mengandalkan APBD, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari turut berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR). Salah satunya melalui penataan kawasan kumuh Puday-Lapulu.
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengungkapkan penataan kawasan Puday-Lapulu kumuh masih on the track. Pengerjaan jalan lingkungan, drainase hingga tambatan perahu masih berlangsung. Sejauh ini, progresnya telah mencapai 50 persen. “Proses (penataan)-nya tetap berjalan. Kita dorong terus agar segera rampung,” ujar Sulkarnain Kadir.
Penataan Puday-Lapulu tak hanya sekedar mengurani kawasan kumuh, namun juga menopang kualitas hidup masyarakat Kota Kendari. Dengan begitu, kawasan pemukiman lebih layak. Sebab telah memiliki sistem pengolahan sampah dan sanitasi yang baik.
“Ini bagian dalam upaya mewujudkan visinya yang ingin menjadikan Kendari sebagai kota layak huni berbasis ekologi (lingkungan), informasi, dan teknologi,’ katanya.
Di sisi lain, Puday-Lapulu akan dipoles menjadi destinasi baru di Kota Kendari. Secara otomatis, wilayah ini akan mendorong perekonomian masyarakat sekitar.
“Mudah-mudahan kerja keras kita bisa mengurangi luas kawasan kumuh di Kota Kendari secara periodik. Ini bukan hal yang mudah, tapi jika kita kerjakan bersama dan mendapat dukungan dari semua pihak, Insyah Allah bisa kita wujudkan,” kata Sulkarnain Kadir. (b/ags)
