KENDARINEWS.COM– Barnas Zakaria alias Jaka (25) dan Rahman (41) terpaksa harus dilarikan ke layanan kesehatan setelah tersengat listrik di rumah jabatan seorang dokter yang terletak di Jalan Pemuda, Kelurahan Laloeha, Kecamatan Kolaka, Senin (21/3). Jaka yang merupakan salah satu korban akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh pihak Rumah.
Kapolsek Kolaka, AKP Muhammad Arman, mengungkapkan, kejadian naas itu bermula saat salah satu saksi yaitu Ansar mendapat pekerjaan untuk merehab instalasi udara rumah dinas milik dr. Abd Rahman. Mendapat tawaran tersebut, Ansar membawa dua pekerja yaitu Rahman dan Jaka untuk membantu melakukan pekerjaan tersebut.
“Dalam pengerjaan instalasi udara tersebut, keduanya menggunakan bor listrik. Bor listrik tersebut menggunakan kabel terminal atau colokan yang panjangnya sampai ke atap rumah dan sumber listriknya diambil dari ruang tengah di rumah dinas milik dr. Abd Rahman. Kedua korban naik ke atas rumah dan mengangkat baja ringan. Namun, saat hendak menutup atap rumah tersebut, mereka tersengat listrik,” ungkapnya.
Akibat sengatan listrik tersebut, Rahman terlempar dari atap rumah dan jatuh ke bawah dan menyebabkan warga yang berdomisili Desa Puubunga, Kecamatan Baula tersebut, pingsang. Adapun Jaka tertinggal di atas atap.
“Akibat musibah tersebut, Rahman dilarikan ke Puskesmas Lalombaa. Sedangkan korban Jaka dibawa ke Rumah Sakit Benyamin Guluh. Namun, beberapa saat kemudian, pihak rumah sakit mengkonfirmasi bahwa Jaka meninggal dunia,” ujar perwira dengan tiga balok di pundak. (fad)
